JOMBANG JATIM MITRA TNI – POLRI.COM
Upaya pencurian handphone (HP) yang terjadi di Pondok Pesantren Al-Masruriyyah, Tebuireng, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, berhasil digagalkan oleh santri berkat respons cepat dan pemanfaatan teknologi pelacakan lokasi.
Insiden tersebut terjadi pada Sabtu (7/6/2025) sekitar pukul 05.30 WIB. Dalam suasana pagi yang masih lengang, seorang santri yang sempat meninggalkan ponselnya untuk mengambil rokok, mendapati perangkat miliknya telah hilang saat kembali.
Ternyata tidak hanya satu, ada empat ponsel milik para santri yang hilang. Kecurigaan langsung mengarah pada seorang pria tidak dikenal yang sempat berkeliaran di sekitar pondok.
Tidak ingin kehilangan jejak, para santri segera menggunakan fitur pelacakan dari salah satu ponsel yang hilang. Lokasi awal menunjukkan titik di kawasan Gondek, Mojowarno, lalu berpindah ke Lapangan Desa Gedangan.
“Kami ikuti pergerakan sinyalnya dan segera meluncur ke lokasi yang diarahkan aplikasi,” kata Mustofa Bisri (25), salah satu santri yang turut dalam pengejaran.
Aksi pengejaran pun berlangsung dramatis. Pelaku sempat berusaha melarikan diri menggunakan sepeda motor setelah tahu sedang diburu.
Namun empat santri yang mengejarnya dengan dua sepeda motor berhasil menyergap pelaku di depan Koramil Mojowarno.
Dalam penangkapan, pelaku sempat terjatuh dan menjadi sasaran amarah warga yang membantu para santri. Beruntung, pelaku segera diamankan dan dibawa ke Koramil sebelum diserahkan ke Polsek Diwek.
Kapolsek Diwek, AKP Edy Widoyono membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebut pelaku bernama Hartono (46), warga Wonomerto, Kecamatan Wonosalam.
“Pelaku adalah residivis kasus pencurian yang baru bebas dari penjara sebulan lalu,” kata Edy saat dikonfirmasi, Senin (9/6/2025).
(DONAL)