Sidoarjo || Jatim Mitra TNI – POLRI.com
Selasa dini hari di Exit Tol Sidoarjo sangat menegangkan. Decit ban mobil, suara tabrakan, hingga beberapa kali suara tembakan menggema mengejutkan warga yang masih terjaga.
Aksi penyergapan komplotan perampok toko distributor rokok dilakukan oleh sejumlah petugas gabungan kepolisian dari Polresta Sidoarjo dan Polda Jatim.
Petugas unit Jatanras Polda Jatim terpaksa melepas beberapa kali tembakan hingga 2 dari 4 orang kawanan penjahat di dalam Daihatsu Luxio tumbang dan tewas dalam perjalanan ke rumah sakit.
Adegan laga itu bermula saat komplotan penggarong rokok di sejumlah daerah di Jatim itu berupaya kabur dari kepungan polisi sejak dari pintu masuk Tol Kejapanan, Gempol, Pasuruan.
Para penjahat yang menaiki Daihatsu Luxio silver bernopol B 1538 WID itu berhasil lolos saat diadang petugas gabungan PJR Polda Jatim dengan menabrak palang pintu tol.
Aksi kebut-kebutan seperti di film Fast and Furious terjadi di sepanjang jalur tol Kejapanan hingga Tol Sidoarjo. Luxio itu dipaksa keluar Tol Sidoarjo di mana sejumlah petugas polisi sudah mengadang di sana.
Tembakan peringatan ke udara dilepaskan polisi yang mengadang di pintu keluar tol. Meski terdesak, sopir Luxio itu tidak mengurangi kecepatan kendaraan hingga kembali menabrak palang pintu di Exit Tol Sidoarjo.
Bahkan, Luxio itu sempat menabrak salah satu mobil polisi yang sedang memblokade jalan untuk melakukan penyergapan. Saat itulah sejumlah tembakan terukur dilepas beberapa petugas. Sopir Luxio itu tumbang.
Bukan cuma sang sopir, satu orang lain yang duduk di kursi belakang sebelah kiri juga tertembak.
Adegan menegangkan tak berhenti di situ. Pria yang duduk di kursi depan kiri sebelah sopir berupaya kabur. Tapi sejumlah petugas berhasil menyergapnya. Sementara satu orang lagi yang duduk di bangku belakang kabur ke arah perumahan Kahuripan Nirwana.
“Yang satu melarikan diri ke perumahan Kahuripan, masih dicari. Satu lagi langsung kami amankan,” kata Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Arbaridi Jumhur di kamar mayat RS Bhayangkara Polda Jatim, Selasa (3/6).
Jumhur menjelaskan 4 orang komplotan penjahat itu adalah spesialis pembobol distributor rokok yang telah beraksi di sejumlah daerah seperti Gresik, Malang, Tulungagung, hingga Situbondo.
“Hampir semua wilayah di Jatim dibobol. Banyak TKP-nya. Mereka ini spesialis bobol toko atau distributor rokok. Mereka ini infonya dari kelompok Jawa Tengah,” kata Jumhur, Selasa (3/6/2025).
“Jadi setelah mendapat info bahwa pergerakan mereka dari arah Bali masuk Jatim lagi. Di bali juga infonya mereka bekerja (merampok toko). Kami lakukan pengejaran sampai masuk tol, sampai sempat terlibat juga dari PJR petugas tol,” ujarnya.
Komplotan penjahat itu berusia antara 30-35 tahun terdiri dari pria berinisial A, E, C, dan M. Dua orang yang mati ditembak petugas adalah A yang bertindak sebagai sopir dan E yang duduk di kursi belakang sebelah kiri.
Sementara orang yang berhasil disergap saat berupaya kabur adalah M. Saat ini polisi masih mengejar M yang berhasil kabur dengan loncat ke Perumahan Kahuripan Nirwana. (Jambrong)