Jombang || Jatim Mitra TNI-POLRI.com
Dalam seremoni yang monumental di UPT Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Desa Banjardowo, kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang Jumat (23/5/2025), sebanyak 2.488 pengurus dan pengawas Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes) dari 306 desa dan kelurahan di Jombang resmi dilantik. Ini bukan sekadar pelantikan massal—ini adalah deklarasi politik pembangunan ekonomi dari desa.
Dipimpin langsung oleh Bupati Jombang, Warsubi, prosesi ini menandai titik balik strategi Pemkab Jombang dalam mewujudkan cita-cita ekonomi kerakyatan. “Kopdes Merah Putih adalah penggerak. Inilah mesin pembangunan dari akar rumput,” tegas Warsubi di hadapan ribuan hadirin.
Masing-masing desa kini memiliki delapan pengurus koperasi, termasuk pengawas, hasil dari musyawarah desa khusus (musdesus) yang telah digelar serentak sebelumnya. Tak hanya itu, legalitas koperasi ini telah dikukuhkan melalui kerja sama dengan 64 notaris lokal dan pendaftaran resmi ke Notaris Pembuat Akta Koperasi (NPAK).
Di tengah gempuran ekonomi global dan kemiskinan struktural, pelantikan ini bukan simbolisme kosong. Ia adalah jawaban—atau setidaknya janji—bahwa desa bukan lagi obyek bantuan, tapi subyek pembangunan.
Staf Khusus Kementerian Koperasi RI, Adi Sulistyowati, yang turut hadir, menyebut pelantikan ini sebagai pondasi awal dari transformasi ekonomi desa. Ia menggarisbawahi pentingnya koperasi sebagai alat untuk distribusi ekonomi yang adil dan pemberdayaan masyarakat desa secara nyata.
Namun, tantangan tidak disembunyikan. Konflik kepentingan, penyelewengan dana, hingga ketergantungan pada intervensi pemerintah pusat disebut sebagai bayang-bayang yang harus dihadapi.
Pelantikan ini bukanlah garis akhir, melainkan garis mula. Saat ribuan pengurus koperasi mengucap sumpah jabatan, mereka juga sedang memikul harapan: agar koperasi tak hanya berdiri, tapi bergerak. Tak hanya tertulis, tapi mengakar.
Sebelum ditutup acara semua undangan yang datang mengucapkan yel-yel ,” Pemerintah Kabupaten Jombang siap mendukung pembentukan koperasi desa merah putih. Bersama presiden Prabowo ayo berkoperasi, Koperasi bangkit,”.
Jombang hari ini menulis sejarahnya sendiri—di tangan 2.488 penggerak dari desa.(Nh)