Jombang || Jatim Mitra TNI-POLRI.Com
Ramainya pemberintaan dimedia online terkait dugaan punggutan untuk jasa pengangkut sampah, kini sudah ada titik terang.
Klarifikasi yang dilakukan Pemdes Kedungrejo menghadirkan langsung seluruh warga yang ikut dalam program pengelolaan sampah Desa Kedungrejo Kecamatan Megaluh Kabupaten Jombang yang ikut dalam program pengelolaan sampah.
Dalam acara klarifikasi tersebut juga dihadiri kepala desa Kedungrejo beserta perangkat, BPD, RT,RW Babinsa, Bhabinkatibmas dan juga beberapa Media.
Kepala desa Kedungrejo (M.Nurudin) menyampaikan kalau sampah itu kerap menjadi masalah yang dihadapi oleh masyarakat, banyaknya sampah yang berserakan mengakibatkan kampung menjadi kotor dan tidak sehat, maka dari itu pemerintahan desa Kedungrejo mencari solusi desa ini melopori sebuah program inovatif yaitu pengelolaan sampah ,” ucapnya
Menurutnya,Program ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat bagi warga desa Kedungrejo ,” imbuh Kades
Ia menambahjan,Program ini merupakan bentuk nyata kepedulian kami terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat. Kami percaya bahwa pengelolalan sampah yang baik akan membawa banyak manfaat bagi desa kita, warga juga agar tau tiga pilar utama, yakni seperti pemilahan sampah, pengelolaan sampah, dan pemanfaatan sampah. Seluruh warga desa dibekali edukasi dan bimbingan untuk memilah sampah mereka sejak dari rumah tangga. Sampah organik seperti sisa makanan dan dedaunan dikelolah melalui pembuatan kompos dan pupuk alami, sedangkan sampah organik seperti botol plastik dikumpulkan dan dimanfaatkan untuk kerajinan tangan atau dijual kembali kepegepul ,” tambahnya
Maka dari itu kami melakukan sosialisasi dan musyawarah bersama warga sampai akhirnya ada kesepakatan.
Dan langkah kami mefasilitasi tong-tong sampah didepan rumah warga, awalnya warga yang minat hanya 60 orang dengan berjalannya waktu Alhamdulillah sekarang yang iku program sudah mencapai 100 orang lebih.
M.Nurudin juga menyampaikan dengan adanya pemberitaan yang viral sekarang itu supaya dibuat pembelajaran bagi kita semua..karena anggaran yang kita keluarkan untuk jasa pengangkut sampah itu sudah disepakati kita bersama RT,RW dan warga sendiri.
Ditempat yang sama dipendopo Desa Kedungrejo, Senin (12/5/2025). Andik warga Desa Kedungrejo juga menyampaikan bahwa dirinya mewakili warga semua, bahwa dirinya sangat mengapresiasi dan meminta agar program ini dilanjutkan untuk yang lebih baik, agar menjadikan desa Kedungrejo menjadi desa bersih, sehat dan nyaman.
Terkait isu-isu dugaan pungli Andik juga menjelaskan ,” dia rasa itu salah besar untuk masalah pungli karena masalah pendanaan itu sudah dirapatkan dengan kami RT ,RW dan semua masyarakat yang ikut program pengelola sampah dan sudah ada kesepakatan.
Saya sebagai warga desa Kedungrejo berharap agar program ini dilanjutkan dan ditingkatkan lagi, tutupnya.
(Nh)