Gresik || Jatim Mitra TNI – POLRI.com
Kepala Desa Dermo, Mutaiin, memilih bungkam saat menghadiri hearing bersama Komisi I DPRD Gresik terkait dugaan penyalahgunaan anggaran Dana Desa dan Bantuan Khusus (BK),
Dalam forum resmi yang dihadiri sejumlah anggota dewan, perwakilan OPD, serta undangan lainnya, Mutaiin tidak memberikan penjelasan rinci mengenai pokok perkara yang tengah menjadi sorotan. Ia datang membawa sebuah map berwarna kuning yang berisi catatan atau contekan, dan hanya membaca pernyataan singkat yang telah disiapkan.
“Karena perkara ini sudah dilaporkan ke aparat penegak hukum, saya, Mutaiin, tidak mau menjawab pertanyaan yang dipertanyakan di ruang sidang komisi ini. Saya mengikuti proses hukum yang sedang berjalan di Kejaksaan Gresik,” ujar Mutaiin di hadapan peserta hearing.
Sikap diam dan tertutup Mutaiin ini memunculkan kekecewaan di kalangan anggota dewan yang berharap klarifikasi terbuka demi transparansi dan akuntabilitas penggunaan dana publik di tingkat desa.
Pihak Komisi I DPRD Gresik menyatakan akan terus mengawal proses ini dan mendesak aparat penegak hukum agar segera menuntaskan penyelidikan atas dugaan penyelewengan tersebut.
Menanggapi Hal ini Gus Aulia, SE., M.M., S.H. Timsus Divisi Intelijen Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia PWDPI Jawa Timur (Jatim) Angkat Bicara, Sebagaimana Peryataan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD Kabupaten Gresik.
Mari Kita dukung Bersama sama Kita Kawal dan Awasi Proses Hukum Yang Sedang Dijalankan Oleh Pihak Kejaksaan, Agar Transparan dan menegakkan Hukum Seadil adilnya. Kamipun Juga Sebagai Kontrol Sosial akan Selalu Menyajikan Pemberitaan Yang Aktual Sesuai Fakta yang ada. Demikian Ujarnya.
Red.