Gresik || Jatim Mitra TNI – POLRI.com
Truk kontainer bernopol L 9363 UO yang dikemudikan sopir bernama Leonarus Nainoe, sore itu, secara membabi buta, menabrak sejumlah kendaraan lain di Jalan Raya Driyorejo, Gresik. Sopir truk itu sedang kabur dari kejaran massa.
Dengan kecepatan tinggi truk itu menyeruduk 3 motor, 2 mobil, dan 1 truk lain. Truk itu juga menabrak 1 tiang listrik hingga roboh serta etalase dan bangunan rumah makan padang hingga pelarian sang sopir akhirnya berakhir.
Akibat peristiwa ini, satu orang korban meninggal dengan cara tragis. Pemotor itu diseruduk oleh truk hingga terseret roda sejauh 300 meter. Pria bernama Suhardi, warga Mojokerto yang mengendarai motor Honda L 5059 GH seketika meninggal di lokasi kejadian.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB.
Truk yang dikendarai Leonarus itu melaju ugal-ugalan dari arah Legundi menuju Surabaya. Ari, salah satu warga sekitar menyebut truk itu menabrak motor Suhardi di depan Makam Driyorejo.
Meski sadar truknya menabrak pemotor, Leonarus tak melepas pedal gas. Truk itu terus melaju dengan kecepatan yang tidak dikurangi.
“Tadi sempat menabrak sepeda motor didepan makam Driyorejo, ya kira-kira 300 meter dari sini. Pengendaranya sampai meninggal, tapi terus tancap gas,” kata Ari di lokasi kejadian, Rabu (30/4/2025).
Truk diduga milik PT Meratus itu menabrak 2 motor lainnya, juga sebuah minibus dan satu pikap hingga akhirnya berhenti usai menabrak truk lain dan tertahan oleh bangunan rumah makan padang di jalur yang berlawanan.
“Kalau nggak ada truk yang dari arah timur itu mungkin nabrak motor banyak. Itu sampai ada yang lompat pengendara motornya,” lanjut Ari.
Bukan hanya menyebabkan Suhardi meninggal, Leonarus juga menabrak 2 pemotor yang salah satunya mengalami luka berat dan sisanya mengalami luka ringan. Kanit Lantas Polsek Driyorejo Ipda Aang Sutikno mengatakan kedua pemotor itu sudah dievakuasi ke rumah sakit.
“Dua mengalami luka-luka, satu meninggal. Untuk lainnya selamat,” kata Aang.
Saat ini, kata Aang, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap saksi dan sopir truk. Ia belum bisa memastikan berapa kendaraan yang terlibat.
“Kemungkinan ada lainnya, tapi kami masih melakukan penyelidikan. Dan sopir sudah kami amankan di Polsek,” ujarnya.
Ahmad Sakur, warga Driyorejo, Gresik lainnya menyampaikan kesaksian bahwa truk kontainer ugal-ugalan itu sempat menabrak gerobak pedagang susu kedelai sebelum kabur dan menabrak sejumlah kendaraan lain.
“Jadi itu sempat berhenti setelah nabrak rombongnya penjual susu kedelai. Sopirnya sempat cekcok sama pedagang susu kedelai itu. Kemudian ada polisi, sopir truk itu tancap gas,” ujarnya.
Saat kabur itulah truk itu melaju semakin ugal-ugalan hingga sekitar 500 meter dari lokasi truk menabrak gerobak susu kedelai itu, sejumlah kendaraan ditabrak hingga salah satu pengendara meninggal di lokasi kejadian.
(Jambrong)
