SURABAYA JATIM MITRA TNI – POLRI.COM
Anggota Unit Reskrim Polsek Dukuh Pakis Polrestabes Surabaya berhasil menangkap maling motor berinisial SBG (35) kurang dari 24 jam, setelah dilaporkan pihak korbannya pada Senin (10/3/2025) siang.
Semula, SBG mencuri sepeda motor milik tetangganya yang diparkir di depan rumah kawasan Jalan Dukuh Kupang Gang Lebar, Dukuh Pakis, Surabaya, sekitar pukul 13.00 WIB.
SBG sengaja menjalankan aksi kejahatannya itu, ia tergiur adanya kesempatan, karena si korban memarkirkan sepeda motor Honda Revo bernopol L 5809 ABH dengan kondisi kunci kontak masih menempel.
Namun, meski sudah berhasil mencuri sepeda motor tersebut, SBG tidak mengetahui bagaimana cara menjual motor hasil curiannya itu.
Lantaran tak mungkin mengembalikan motor tersebut kepada pemiliknya, SBG malah menyembunyikan kendaraan tersebut di kediaman orang tuanya di kawasan Jalan Wonorejo Gang I, Tegalsari, Surabaya.
Bahkan, saking bingungnya, motor itu disimpan di area kamar mandi sisi belakang rumah orang tuanya, dengan maksud agar tidak dicurigai oleh pihak Kepolisian.
“Saya nyalakan dan langsung naik. Saya masuk lewat depan rumah. Mbaknya parkir. Kuncinya ketinggalan, dia masuk, saya ganti dulu, baru saya ambil. Saya engga tahu cara jualnya. Saya baru pertama kali mencuri,” ujar SBG saat diinterogasi Kapolsek Dukuh Pakis, Kompol Masdawati Saragih, Sabtu (26/4/2025).
Sementara itu, Kompol Masdawati, mengatakan jika pihaknya langsung melakukan olah TKP untuk menyelidiki kasus pencurian motor yang dilaporkan pihak korban.
Ternyata, didapati petunjuk bahwa motor tersebut dicuri oleh tersangka SBG.
Kemudian, ia mengerahkan beberapa personelnya untuk mengejar tersangka yang bersembunyi di kawasan Kecamatan Tegalsari, Surabaya.
Ternyata, tak cuma berhasil menangkap si tersangka SBG, anggota Masdawati juga berhasil menemukan keberadaan motor korban yang disembunyikan tersangka dalam toilet rumah orang tuanya.
“Saat itu anggota kami langsung melaksanakan olah TKP, cek lokasi. Kemudian, kami mencari pelaku pencurian tersebut,” kata Masdawati.
Masdawati menerangkan, tersangka menjalankan aksi pencuriannya karena melihat kesempatan motor korban terparkir dengan kunci masih menempel pada lubang kontaknya.
Selama diinterogasi, tersangka mengaku baru pertama kali menjalankan aksi pencurian motor tersebut.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk memarkir kendaraan di tempat yang benar dan juga terpantau. Periksa kembali kunci, dan bila perlu, tambahkan pengaman ganda agar terhindar dari tindak kejahatan,” pungkasnya.
Di lain sisi, Kasi Humas Polrestabes Surabaya, AKP Rina Shanty Nainggolan mengingatkan kembali bahwa kejahatan bisa terjadi bukan hanya karena niat pelaku, tapi juga karena adanya kesempatan.
(Donal)
