Jombang || Jatim Mitra TNI – POLRI.com
Sunyoto, 53, seorang pria warga Desa Gajah, Kecamatan Ngoro, Jombang babak belur dihajar warga. Ia jadi sasaran amuk massa setelah kepergok membobol dan mencuri di sebuah rumah milik guru di Dusun Klepek, Desa Sukoiber, Kecamatan Gudo, Jombang.
Dari data yang dihimpun, kejadian itu berlangsung sekitar pukul 07.00.
“Kejadiannya waktu rumah kosong, kebetulan saya pas sudah berangkat mengajar juga,” terang Eli Miladani, 38, korban pencurian.
Eli menyebut, pagi itu ia dikabari tetangganya jika rumahnya dimasuki orang tidak dikenal.
“Setelah itu saya langsung pulang, sambil minta tolong warga yang kemudian mengepung rumah,” imbuhnya.
Sementara di dalam rumah, pelaku kemudian mengacak-acak beberapa bagian.
Lemari hingga kamar milik korban terpantau kondisinya acak-acakan karena ulah pelaku.
Setelah itu, karena sadar telah terkepung, pelaku pun akhirnya keluar lewat pintu belakang rumah korban.
“Dia keluar itu sambil bawa kunci, dan beralasan kalau rumah saya ini katanya rumah keponakannya, padahal saya juga tidak kenal,” imbuhnya.
Alhasil, pelaku pun akhirnya jadi sasaran amuk massa di depan rumah korbannya itu.
Dalam aksinya itu, pelaku juga berhasil menggasak sebuah celengan yang diletakkan korban di dalam almari ruang dalam.
“Yang diambil cuma celengan berisi uang sekitar Rp 3 juta, setelah itu dipukuli sama warga,” rincinya.
Akibat amuk massa itu, pelaku mengalami luka pada bagian wajah dan kepalanya.
Pelaku juga sempat dilarikan ke Puskesmas Blimbing oleh Polisi guna mendapatkan perawatan.
“Benar untuk pelaku sudah diamankan, beserta barang buktinya yakni uang dan celengan yang dicuri, serta motor yang dipakainya beraksi,” terang Kapolsek Gudo Iptu Rido Bargowo.
Rido menyebut, pihaknya kini masih melakukan pemeriksaan intensif kepada pelaku dan pengembangan lebih lanjut. (Jambrong)