Trenggalek || Jatim Mitra TNI – POLRI.com
Tebing batu setinggi 20 meter longsor di ruas Jalur Pantai Selatan (Pansel/JLS) Trenggalek-Tulungagung.
Akses lalu lintas dari kedua arah sempat ditutup. Kapolsek Besuki AKP Samsun mengatakan, longsor di KM 10.800 Pansela Lot 6 di Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Tulungagung terjadi pada Sabtu (12/4/2025) malam.
“Kami mendapatkan informasi sekitar pukul 00.00 WIB. Tinggi tebing yang longsor sekitar 20 meter dengan lebar 10 meter,” kata AKP Samsun, Minggu (13/4/2025).
Material batu berukuran besar berserakan dan menutup 2/3 badan jalan. Akibatnya akses kendaraan dari dua arah terganggu dan hanya bisa dilalui sepeda motor.
“Kondisi tadi malam gelap dan hujan, karena ada kemungkinan longsor susulan, maka jalur JLS kami tutup sementara hingga ada pengerjaan pembersihan,” ujarnya.
Saat ini, tim Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kementerian Pekerjaan Umum menerjunkan satu unit ekskavator untuk melakukan proses pembersihan material longsor.
“Akses sudah bisa dilewati secara bergantian, kendaraan kecil maupun bus. Insyaallah hari ini akan selesai,” jelasnya.
Pihaknya mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan saat melintas di jalur Pansela Trenggalek-Tulungagung pada saat kondisi hujan. Pihaknya mendeteksi ada dua titik lain yang berpotensi terjadi longsor.
“Ada dua titik lain yang rawan, kondisinya sudah ada beberapa batuan yang ambrol,” imbuhnya.
Jalur Pansela Lot 6 Trenggalek-Tulungagung menjadi akses ke sejumlah destinasi wisata pantai di pesisir selatan Tulungagung maupun Trenggalek.
(Jambrong)