Jombang || Jatim Mitra TNI – POLRI.com
Kebakaran hebat menghanguskan pabrik kerupuk di Desa Segodorejo, Kecamatan Sumobito, Jombang, Kamis (10/4) dini hari.
Tidak ada korban jiwa dari insiden ini.
Namun seluruh bangunan pabrik berikus perkakas di dalamnya ludes dilalap api.
Kerugian materill ditaksir mencapai Rp 200 juta. Polisi masih mendalami penyebab kebakaran. Diduga api berasal dari korsleting listrik.
Pelaksana Tugas Kalaksa BPBD Jombang Wiku Bhirawa Felipe Diaz Quintas mengatakan, kebakaran yang menghanguskan pabrik kerupuk milik Amanu, 64, warga Desa Segodorejo terjadi sekitar pukul 01.30. Saat itu, Amanu dan keluarganya tengah tidur di rumahnya yang berdekatan dengan pabrik.
Sekitar pukul 01.00, korban dikagetkan dengan munculnya bara api besar dari arah pabrik. Seketika ia dibantu warga sekitar berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Banyaknya barang-barang yang mudah terbakar menjadikan api dengan cepat membesar dan merambat ke seluruh bagian pabrik.
”Kami dapat laporan sekitar pukul 01.40, tim langsung bergerak ke lokasi,” terangnya.
Wiku menjelaskan, warga sempat berupaya melakukan pemadaman dengan peralatan seadanya. Namun banyaknya benda sudah terbakar membuat api tak kunjung padam.
”Kami menerjunkan dua truk fire punper dan sebuah mobil tangki suplai air dan melakukan pemadaman,” lanjutnya.
Api baru berhasil dipadamkan setelah sekitar pukul 04.00. Meski tidak ada korban jiwa dari insiden ini, korban ditakir menderita kerugian materiil cukup besar.
Selain menghanguskan seluruh bangunan pabrik, api juga menghanguskan seluruh perkakas hingga mesin produksi kerupuk.
Tidak hanya itu, sejumlah kerupuk yang siap jual termasuk seluruh bahan baku pembuatan kerupuk di dalam pabrik berukuran sekitar 15×7 meter persegi juga ikut ludes terbakar.
”Api akhirnya padam, namun bangunan pabrik seluas 15×7 meter beserta isinya ludes dilalap api,” terangnya.
Beruntung tak ada korban luka maupun korban jiwa dalam kejadian itu.
”Untuk korban luka maupun korban jiwa nihil, namun kerugian ditaksir mencapai Rp 200 juta lebih,” terang Kapolsek Sumobito AKP Bagus Tejo Purnomo saat dikonfirmasi.
Bagus menyebut, pihaknya dan tim sudah melakukan olah kejadian perkara di lokasi kebakaran tersebut. Hasilnya, peristiwa itu diduga disebabkan arus pendek listrik.
”Dugaannya korsleting listrik yang menjalar ke gudang tersebut,” pungkasnya. (Jambrong)