Lamongan || Jatim Mitra TNI – POLRI.com
Ada ada saja kelakuan kocak pengguna jalan yang satu ini alih alih menambal jalan dengan pasir atau batu tapi yang satu ini sangat nyeleneh dan Lucu sekali.
Pengguna jalan menambal jalan menggunakan damen atau sekam padi di campur dengan sedikit tanah basah. mungkin bentuk protes atau rasa kecewa dengan jalan yang rusak menuju Dusun Dermo Desa Dermo Lemabang Kecamatan Sarirejo Kabupaten Lamongan.Senin (07/04/205)
Semoga Pemerintah Desa, ada tindakan untuk memperbaiki jalan poros ini karena jalan ini tidak untuk warga Dusun Dermo saja. melainkan banyak anak sekolah atau para pekerja dari tetangga Desa yang melintas
Rusaknya jalan ini sangat membahayakan untuk pengguna jalan karena jalan yang bergelombang dan licin saat curah hujan .apalagi saat malam hari yang tidak ada penerangnya
Dari Pemerintah Dusun Dermo ada penambalan pedel namun disaat musim hujan yang tinggi pedel yang di tambal bisa tergerus air hujan yang sangat tinggi. warga Dusun Dermo, berharap untuk pemerintah pusat dan pemerintah Desa ada perbaikan jalan yang rusak ini segera di perbaiki agar para penggun jalan tidak merasa terganggu untuk aktifitas sehari hari
“Saya ingin jalan poros menuju Dusun Dermo, ini. segera di perbaiki agar anak sekolah dan warga yang melintas saat hujan tidak tidak membahayan pengguna jalan,” ujar warga yang di temui awak media.
Lanjut, warga bukannya tidak percaya dengan bantuan perbaikan jalan dari pemerintah, tahu sendiri ‘birokrasi’ di+62 Sehingga warga menambal jeglongan sewu mengunakan damen/sekam, untuk menutup jalan yang berlubang.
perbaikan jalan itu tidak bisa ditunda, warga butuh perbaikan cepat, apalagi di musim hujan seperti sekarang, sangat berbaya karna banyak lubang yang tertutup genangan air, dan takutnya ada korban kecelakaa akibat jeglongan sewu ini, jika tidak segera diperbaiki. Karena warga tiap hari menggunakan fasilitas tersebut.
Namun jika pemerintah ada perbaikan jalan, warga kampung sangat berterima kasih Warga tidak perlu lagi repot untuk memperbaiki menambal jalan, Warga kampung itu tidak neko-neko permintaannya, hanya ingin jalan diperbaiki saja sudah bersyukur.
Iswahyudi