Mojokerto || Jatim Mitra TNI – POLRI.com
Identitas mayat pria bertato yang ditemukan mengambang di Sungai Brantas, Desa Ngareskidul, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, akhirnya terungkap.
Korban dipastikan adalah Sudianto Luman, asal Nganjuk, yang sudah sepekan ini dilaporkan hilang.
Kanitreskrim Polsek Gedeg Aiptu Agus Sadikin mengatakan identitas korban dikonfirmasi langsung oleh anaknya.
“Sudah ketemu, sekarang masih proses pemulangan di RSUD,” ujarnya, Minggu (23/3/2025) malam.
Agus menyatakan Sudianto sudah dilaporkan hilang oleh keluarganya ke Polsek Kertosono pada 17 Maret lalu.
Korban yang tinggal di Perum Taqiya Land, Desa Palem, Kecamatan Kertoso, Nganjuk, meninggalkan rumah sejak sehari sebelumnya atau Minggu, 16 Maret. Korban terakhir kali mengenakan baju cokelat dan celana pendek warga cream.
Dalam laporannya, keluarga juga menyertakan keterangan jika korban mengalami lupa ingatan serta menderita stroke ringan.
“Jadi korban ini punya riwayat pikun dan untuk jalan agak susah karena sakit stroke ringan,” tandasnya.
Sebelumnya, jasad pria tanpa identitas ditemukan mengambang di Sungai Brantas, Desa Ngareskidul, pada Minggu (23/3) sekitar pukul 08.30.
Jasad korban ditemukan tersangkut pohon oleh seorang pemancing ikan.
Mayat pria yang diperkirakan berusia 40-45 tahun itu dalam kondisi tanpa busana. Badannya tengkurap dan beberapa bagian tubuhnya sudah rusak terkikis air.
Termasuk bagian jari tangan sehingga sidik jarinya tak dapat dilacak.
“Diperkirakan jenazah sudah meninggal lebih dari empat hari,” kata Kapolsek Gedeg AKP Sukaren.
Pada tubuh korban tanda berupa tiga tato. Masing-masing tato bergambar laba-laba di lutut kanan, naga di lengan kanan, dan bintang pada bagian lengan kiri.
Kabar penemuan mayat tersebut lantas disebarluaskan melalui media sosial.
Polisi juga melakukan berkoordinasi dengan satuan di daerah lain hingga akhirnya identitas korban terungkap. (Jambrong)