Mojokerto ( Jatim ) Mitra TNI – POLRI.com
Jembatan Dusun Sumberkembar, Desa Wonodadi, Kecamatan Kutorejo, mendadak ambrol, Sabtu (15/3) petang. Derasnya debit Sungai Wonodadi diduga memicu terputusnya jembatan dan akses jalan tersebut,
Itu terjadi sekitar pukul 18.30.
Saat itu, wilayah Mojokerto diguyur hujan deras sejak sore. Mendadak, konstruksi jembatan runtuh yang diiringi suara retakan keras. ’’Tidak ada korban, saat kejadian kondisi lokasi sedang sepi,’’ ujar Kapolsek Kutorejo AKP Agus Hariyanto, di lokasi.
Seluruh badan jembatan dengan panjang 10 meter dan lebar 3 meter yang melintang di atas Sungai Wonodari ambrol. Sejumlah material jembatan tampak berada di dasar sungai di kedalaman sekitar 15 meter dari permukaan jalan.
Praktis, mobilitas warga terhambat seiring terputusnya akses jembatan penghubung antara Dusun Sumberkembar, Desa Wonodadi dengan Dusun Wonokerto, Desa Windurejo tersebut.
Untuk menyeberangi sungai, warga terpaksa memutar beberapa kilometer dari lokasi. Akses jembatan ini telah ditutup total oleh warga memasang drum bekas di kedua sisi ujung jembatan. Kepolisian juga memasang garis polisi di sekitar lokasi.
Diduga, derasnya debit Sungai Wonodadi disinyalir jadi pemicu terputusnya jembatan tersebut. ’’Dugaan sementara seperti itu. Juga faktor usia, karena jembatan dibangun tahun 1970-an,’’ tandas AKP Agus.
Hal senada diungkapkan Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto Abdul Khakim.
Tingginya intensitas hujan di wilayah hulu sejak sore membuat debit sungai meningkat drastis hingga menggerus konstruksi jembatan tua itu.
‘’Meningkatnya debit sungai membuat fondasi penyangga jembatan yang sudah tergerus akhirnya terputus,’’ kata Khakim.
(Jambrong)