Jombang ( Jatim ) Mitra TNI – POLRI.com
Masyarakat harus teliti saat membeli takjil. Pasalnya, sidak takjil yang dilakukan tim Dinas Kesehatan Jombang di Kecamatan Diwek, Kamis (13/3), menemukan adanya makanan yang mulai basi.
Sidak itu, digelar Dinas KEsehatan bersama Puskesmas Cukir di sejumlah lokasi penjual takjil pinggir jalan.
’’Ada lima pedagang yang kami beli dagangannya sebagai sampel, ada yang pedagang takjil juga ada minimarket modern,’’
kata drg Stephanie Victory dari Puskesmas Cukir.
Sampel makanan tersebut diletakkan dalam wadah plastik kecil untuk diperiksa satu per satu.
Pemeriksaan dilakukan dengan melakukan pengecekan aroma makanan, hingga mencicipi langsung makanan tersebut, untuk mengetahui kesegaran dan kesehatannya.
’’Ih ini rasanya asem banget,’’ ucap petugas saat mencicipi salah satu sampel.
Dari lima lapak tersebut ditemukan tiga jenis lauk yang diragukan kesegarannya. Bahkan dinilai tak layak dikonsumsi. Yaitu jeroan, usus, dan lele.
Rasa dari lauk itu sudah tidak sedap, tidak segar dan tak layak dikonsumsi.
’’Mungkin bumbunya yang sudah lama atau sudah dibiarkan berhari-hari, atau pengolahan yang kurang tepat,’’ jelasnya.
Mengetahui ada makanan yang tak layak konsumsi, langsung ditindaklanjuti dengan memberikan edukasi, agar lebih berhati-hati dalam menyajikan makanan.
Petugas juga mengimbau agar makanan yang sudah tak layak tidak dijual.
’’Ketahanan perut manusia beda-beda, ada yang kalau makanan kurang fresh dikit langsung sakit perut,’’ ungkapnya.
Sementara itu, Abdurrahman, salah satu pedagang takjil mengakui dalam pemeriksaan tersebut sejumlah makanan yang ia jual ada yang kurang segar, yaitu jeroan dan usus.
Menurutnya, ini menjadi peringatan baginya agar berhati-hati dengan makanan yang ia jual.
’’Nantinya yang nitip di lapak saya, saya tekankan agar jaga kualitas, saya sendiri kalau tahu tidak layak jual, yang nitip saya panggil saya tegur,’’ ucapnya.
(Jambrong)
