banner 728x250

Patroli Polisi Antisipasi Kejahatan Jalanan di Surabaya, dari Perang Sarung,Curanmor dan Gengster.

Patroli Polisi Antisipasi Kejahatan Jalanan di Surabaya, dari Perang Sarung,Curanmor dan Gengster.

banner 120x600
banner 468x60

SURABAYA JATIM MITRA TNI – POLRI.COM

Kejahatan tidak menunjukkan trend menurun meski di tengah bulan suci Ramadhan ini. Polrestabes Surabaya pun menggencarkan patroli lewat program Gebyar Ramadhan untuk menekan berbagai potensi kriminal.

banner 325x300

Seperti yang terlihat di Gedung Sat Samapta Polrestabes Surabaya, Sabtu (8/3/2025) malam, sekitar 10 polisi dengan pakaian serba hitam menghidupkan sepeda motor trail kemudian keluar beriringan ke jalan raya.

“Ini dalam rangka menjalankan tugas dari program Gebyar Ramadhan,” kata AKBP Teguh Santoso, Kasat Samapta Polrestabes Surabaya.

Gebyar Ramadhan itu, kata Teguh, singkatan dari gerakan melayani masyarakat. Teguh menjelaskan, Satuan Samapta di bawahnya memiliki banyak tugas demi menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) selama Ramadhan hingga Idul Fitri nanti.

Ada beberapa program yang diluncurkan, misalnya Troli Surya untuk Patroli Sahur yang mengantisipasi perang petasan dan balap liar. Troli Manja yang mengamankan pusat perbelanjaan, Ngarit yaitu patroli ngabuburit, Patroli Soleh untuk menyisir perkampungan saat pelaksanaan shalat Tarawih.

Patroli Parung untuk mencegah perang sarung, bahkan ada Patroli Bakso yang siap siaga menghadapi bencana atau konflik sosial. “Sengaja dibuat akronim biar mudah diingat,” ujarnya.

Teguh tidak menjelaskan daerah mana yang rawan. Menurutnya, semua wilayah harus diwaspadai saat Ramadhan atau jelang lebaran. Saat malam hingga dini hari yang paling dikhawatirkan adalah tawuran, balap liar, maupun gangster.

“Setiap malam kami ada operasi media sosial, biasanya cukup terpantau dan efektif. Tetapi kita harus datang lebih cepat sebelum tawuran dimulai, misalnya di Simokerto kami amankan 8 orang awal puasa lalu,” ungkapnya.

Balap liar dan perang sarung juga tak bisa dianggap remeh. Sebab kerap kali beberapa kasus pelakunya mempersenjatai diri dengan celurit. Dan sebagai upaya preventif, mobil patroli blue light akan standby di titik-titik strategis.

Selain itu ada Patroli Jogoboyo 97 yang setiap hari mengerahkan 4 pleton patroli motor untuk bergerak dinamis. Selama patroli juga melibatkan unit serse yaitu polisi yang tidak berseragam memantau keamanan. “Patroli jalan kaki juga ada, biasanya bersiaga di pusat perbelanjaan pasar, dan mal,” ungkapnya..
(Bambang)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *