banner 728x250
Daerah  

Imbas 2 Sungai Meluap Ratusan Rumah Terendam di Sidoarjo

Imbas 2 Sungai Meluap Ratusan Rumah Terendam di Sidoarjo

banner 120x600
banner 468x60

Sidoarjo ( Jatim ) Mitra TNI – POLRI.com

Curah hujan yang tinggi selama lima jam pada Senin (24/2), menyebabkan dua sungai di Kecamatan Kota Sidoarjo meluap. Akibatnya, ratusan rumah di beberapa desa dan kelurahan terendam banjir.

banner 325x300

Dua sungai yang meluap adalah Sungai Pucang dan Sungai Kutuk. Selain merendam rumah warga, banjir juga menggenangi beberapa ruas jalan, di antaranya Jalan Kutuk Barat di Kelurahan Sidokare dengan ketinggian air mencapai 20 hingga 35 cm.

Sejumlah jalan lainnya seperti Jalan Bluru Kidul, Jalan Kartini, dan Jalan Rangkah juga terdampak. Pengendara motor yang tidak menguasai medan berisiko mengalami mogok, terutama di Jalan Desa Bluru Kidul, RT 4 RW 8, di mana ketinggian air mencapai lutut orang dewasa.

“Banjir di Desa Bluru Kidul ini karena Sungai Pucang meluap. Akibatnya, ratusan rumah kebanjiran,” kata warga sekitar, Zaenuri (60), Selasa (25/2/2025).

Ia menambahkan, banjir ini sudah menjadi langganan setiap tahun, bahkan bisa terjadi hingga tiga kali dalam puncak musim hujan.

“Saat curah hujan tinggi, bisa dipastikan Bluru Kidul banjir. Tiga tahun belakangan ini, banjirnya semakin parah. Akibatnya, saya tidak bisa berjualan bakso, padahal itu adalah penghasilan utama untuk keluarga,” imbuh Zaenuri.

Hal serupa disampaikan Sukiran (60), warga Bluru Kidul. Ia mengatakan, banjir mulai terjadi sejak Senin malam setelah hujan deras reda. Sekitar pukul 18.00 WIB, air Sungai Pucang mulai meluap.

“Akibatnya, jalan desa kebanjiran, bahkan air sungai masuk ke rumah warga. Warga berharap bantaran Sungai Pucang ditinggikan agar air sungai tidak mudah meluap,” kata Sukiran.

Sementara itu, Heni (34), warga Kelurahan Sidokare mengungkapkan, banjir di wilayahnya terjadi akibat meluapnya Sungai Kutuk.

“Banjir di Sidokare ini sudah menjadi langganan setiap tahun, terutama saat curah hujan tinggi di Kota Sidoarjo dan sekitarnya. Bisa dipastikan Sidokare akan banjir,” ujar Heni.

“Warga berharap tanggul sepanjang Sungai Kutuk di Sidokare bisa ditinggikan agar tidak mudah banjir,” pungkasnya. (Jambrong)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *