banner 728x250

Tiga Pelaku Pembunuhan Gadis di Sumobito Dibekuk,Satu Ditembak Kakinya

Tiga Pelaku Pembunuhan Gadis di Sumobito Dibekuk,Satu Ditembak Kakinya

banner 120x600
banner 468x60

Jombang ( Jatim ) Mitra TNI – POLRI.com

Polisi menangkap pelaku pembunuhan kepada Putri Regita Amanda, 19, gadis asal Sebani, Sumobito, Jombang yang jasadnya ditemukan di Saluran Induk Mrican Kanan, Pacarpeluk, Megaluh, Jombang.

banner 325x300

Pelaku pembunuhan itu, adalah pacar korban sendiri dan dua rekannya yang lain.

Ketiga pelaku yang ditangkap itu adalah AP, 19, warga Sembung, Perak, Jombang, yang juga pacar korban serta AT, 18, LI 32 keduanya pemuda asal Kunjang, Kediri.

“Ketiganya ditangkap di Perak, kemudian kami kembangkan ke wilayah Kediri,” terang Kasatreskrim Polres Jombang AKP Margono Suhendra.

AP yang jadi pelaku utama, bahkan mendapat kado berupa timah panas di bagian kaki karena melawan saat ditangkap.

Ketiganya, nekat melakukan aksi keji kepada Putri dengan cara mengajak korban janjian di wilayah Kecamatan Mojowarno.

Korban, kemudian digiring AP menunu sebuah warung kopi di wilayah Perak, Jombang hingga akhirnya dibawa lagi menuju wilayah Kunjang Kediri ke salah satu rumah pelaku.

“Korban ditinggal di rumah tersebut, kemudian pelaku ini pergi membeli miras dan melakukan pesta miras di rumah itu,” lanjutnya.

Setelah itu, dalam pengaruh alkohol, pelaku mengajak korban ke areal persawahan dan memperkosa korban.

“Korban awalnya dianiaya dengan cara dipukul, karena melawan. Setelah lemas korban diperkosa dan digilir tiga pelaku tersebut di areal persawahan,” tambahnya.

Setelah lemas, korban Putri dibawa menuju kembali ke wilayah Purwoasri, Kediri dan dibuang di sungai hingga akhirnya ditemukan di wilayah Pacarpeluk Megaluh.

“Setelah itu pelaku membawa lari motor korban dan mwnjualnya seharga Rp 2 juta,” pungkasnya.

Sebelumnya, penemuan jasad seorang perempuan cantik di Saluran Induk Mrican Kanan Menghebohkan warga di Dusun Peluk, Desa Pacarpeluk, Kecamatan Megaluh Jombang Selasa (11/2) pagi.

Penemuan jasad itu, pertama kali diketahui warga sekitar pukul 05.30.

“Ditemukannya posisi hanyut di tengah, terus warga nyambang untuk meminggirkannya,” terang Kasun Peluk, Widyarto Adi Candra.

Pohaknya menyebut, jasad wanita itu diketahui hanyut dari wilayah hulu sungai.

“Hanyutnya dari selatan ke utara, terus akhirnya dinaikkan tadi sambil menunggu polisi datang,” lanjutnya.

Widyarto menyebut, wanita itu tak dikenali warga sekittar, juga bukan merupakan warga Desa Pacarpeluk.

“Identitasnya tidak ada, namun kelihatannya masih sangat muda, pakai baju lengan panjang warna oranye, sama legging hitam, rambutnya panjang,” terangnya.

Saat dievakuasi, Widyanto juga menyaksikan adanya bekas luka di tubuh korban.

Terutama pada bagian kepala korban dan masih mengeluatkan darah.

“Ada luka sobek di kepala, dari mulut mengeluarkan busa saat diangkat,” imbuhnya.

(Donal)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *