SURABAYA,JATIM MITRA TNI – POLRI.COM
Aksi nekat sepasang suami istri nikah sirih di Surabaya berahir tragis setelah gagal mencuri motor dan tertangkap warga. Kejadian ini terjadi di kawasan Sidotopo Jaya pada Selasa (21/1/2025) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
Beruntung, Polisi cepat datang ke lokasi sehingga mereka terhindar dari amukan massa.
Kasie Humas Polres Tanjung Perak IPTU Suroto mengungkapkan bahwa peristiwa ini bermula ketika RS (24) pria asal Sampang yang tinggal di Surabaya, mencoba membobol gembok Cakram sepeda motor milik warga setempat.
Namun aksinya ketahuan dan langsung memicu kepanikan warga setempat. ”
Saat itu suasana memang terlihat sepi ketika RS beraksi di depan rumah warga. Ia tidak sendirian, sang istri SSPS (24) juga ikut membantunya,” ujar Iptu Suroto,kamis (30/1/2025).
Berbekal kunci T dan kunci Pas, PS mulai membongkar gembok Cakram di teras rumah korban. Namun nasip berkata lain saat itu, pemilik rumah yang barusaja bangun untuk membuat susu anaknya mendengar suara mencurigakan dari luar. ” Korban mengintip dari jendela dan melihat seseorang tengah merusak gembok Cakram motor keponakanya. Tampa berpikir panjang ia keluar rumah sambil berteriak ‘ maling! Maling,” jelas Suroto.
Teriakan tersebut membangunkan warga sekitar, membuat RS dan SSPS panik. Pasangan ini langsung melarikan diri, namun warga yang
sudah terbangun mengepung mereka. Aksi kejar kejaran pun terjadi di gang sempit di Sidotopo. Dan alhasil keduanya tertangkap warga dan beruntungnya ada pihak kepolisian yang sedang berpatroli, dan mereka berhasil diamankan dari massa.
“Kami telah mengamankan dua pelaku dan barang bukti berupa kunci T dan sepeda motor Mio putih yang di gunakan sebagai kendaraan operasional,” kata IPTU Suroto. Sementara dari korban,
Polisi mengamankan motor yang nyaris di curi beserta STNK dan kunci kontaknya.
Kasus ini bisa menjadi pengingat bagi masyarakat bahwa kejahatan bisa terjadi kapan saja. Polisi menghimbau warga agar selalu waspada dan selalu meningkatkan keamanan di rumah masing masing. “Jika melihat kejadian mencurigakan, segera hubungi kepolisian terdekat agar tindakan cepat bisa diambil,” ujar IPTU Suroto.
Peristiwa ini juga membuktikan bahwa kesigapan warga dan respont cepat pihak kepolisian menjadi faktor utama dalam mencegah serta menindaklanjuti kejahatan.
(Donal)