MitraTNI – POLRI.com, Nabire Papua Tengah
(12 Januari 2025)
Universitas Terbuka (UT) terus menunjukkan komitmennya dalam memperluas akses pendidikan tinggi, terutama di wilayah terpencil, melalui pelaksanaan Ujian Akhir Program (TAP) secara online. Ujian ini berlangsung pada 9-14 Januari 2025, berlokasi di tiga laboratorium komputer di SMA Al-Madina, SMP Al-Madina 1, dan SMP Negeri 2 Nabire. Puluhan mahasiswa dari berbagai program studi turut ambil bagian dalam pelaksanaan ujian ini.
Sebelumnya, Ujian Tatap Muka (UTM) telah diselenggarakan pada 14-15 Desember 2024 di SMAN 1 Nabire sebagai bagian dari upaya berkelanjutan Universitas Terbuka untuk menjangkau masyarakat di Papua Tengah.
Fleksibilitas dan Efisiensi Melalui Ujian Online
Pelaksanaan ujian TAP secara online memberikan kemudahan bagi mahasiswa, terutama yang tinggal di daerah terpencil. Dengan dukungan fasilitas sekolah yang memadai, SMP Negeri 2 Nabire menjadi salah satu lokasi utama ujian ini.
Koordinator SULUT NABIRE, Ishak Darmawan, S.IKom., menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan semua pihak. “Kolaborasi dengan sekolah-sekolah setempat sangat membantu kelancaran ujian ini. Kami berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut untuk mendukung mahasiswa yang ada di wilayah terpencil,” ujarnya.
Salah satu peserta ujian, Anwar, mengungkapkan rasa syukur atas kemudahan yang diberikan. “Saya sangat berterima kasih karena dapat mengikuti ujian tanpa harus menempuh perjalanan jauh. Fasilitas yang disediakan sangat membantu kami menyelesaikan tugas dengan baik,” ujarnya.
Kolaborasi untuk Pendidikan yang Inklusif
Program ini juga mendapat sambutan positif dari pihak SMP Negeri 2 Nabire. Mereka mengharapkan kolaborasi serupa dapat terus memberikan dampak positif, terutama bagi masyarakat Papua Tengah yang memiliki keterbatasan akses pendidikan.
Dengan memanfaatkan inovasi teknologi, Universitas Terbuka berhasil menghadirkan pendidikan tinggi yang lebih fleksibel, terjangkau, dan inklusif. Hal ini membuktikan bahwa pendidikan berkualitas kini dapat diakses oleh seluruh masyarakat Indonesia, termasuk di wilayah terpencil.
Komitmen Universitas Terbuka menjadi bukti nyata bahwa melalui kolaborasi dan teknologi, penghalang geografis dapat diatasi demi masa depan yang lebih cerah bagi generasi muda Papua Tengah.
_-Aw-_
