JOMBANG, JATIM MITRA TNI-POLRI.COM
Pertemuan warga dan penggelolah peternakan kambing yang berada di Desa Rejoagung Kecamatan Ploso Kabupaten Jombang di Balai Desa Rabu (8/1/25) tidak ada titik temu dikarenakan pegusaha kambing tidak hadir hanya perwakilan penggelolah.
Warga mendesak bahwa peternak kambing yang ada di Desa Rejoagung banyak di keluhkan warga setempat terkait bau yang sangat tidak sedap dan teriakan bunyi suara kambing.
Pertemuan tersebut dihadiri Kepala Desa Rejoagung, Polsek,Koramil, Warga Desa Rejoagung dan pengelolah kandang ternak kambing.
Padahal warga sangat ingin bertemu langsung oleh pemilik pengusaha kambing tersebut, hingga hampir dua jam lebih warga menunggu kehadiran pemilik peternak kambing tersebut nyatanya tidak muncul di Balai Desa dan warga sangat geram dikarenakan dari dulu awal berdirinya usaha yang di lingkungan RW 10 tersebut tidak pernah bertemu dengan warga apalagi meminta persetujuan warga.
Saat warga menanyai pelaku penggelolah (kus) tentang perijinan usaha tersebut sempat manjawab ada tetapi tidak bisa menunjukan bahwa usaha yang ada di desa rejoagung tersebut dengan dahli bahwa semua di bawah oleh menejemen.
Dan tidak disitu saja warga juga menuntut ke pengelolah bahwa usaha yang ada di kawasan RW 10 tersebut harus di tutup di karenakan tidak bisa menunjukan bukti bukti atas perijinan pelaku usaha tersebut.
Disisi lain Kepala Desa Rejoagung (Sugeng) mengatakan disini kami hanya memfasilitasi tempat pertemuan ini bukan memihak siapapun kita cari jalan terbaiknya di karenakan usaha perternakan kambing ini ada di Desa Rejoagung, kami sebagai pengabdi rakyat harus memberikan yang terbaik buat warganya”terangnya.
Bersambung
(nh)
