banner 728x250

Surabaya Masih Dihantui Para Begal,dan Memakan Korban Seorang Gadis Erliga di Jalan Kusuma Bangsa

banner 120x600
banner 468x60

Surabaya ( Jatim ) MitraTNI – POLRI.com

Nasib tragis yang dialami Erliga Artamesia (19), Warga Gembong Gang 1V, Surabaya.yang harus meregang nyawa usai menjadi korban penjambretan.

banner 325x300

Kejadian memilukan terjadi di kawasan jalan Kusuma Bangsa,Selasa(17/12/2024),sekitar pukul 02.15 WIB.

Kejadian tragis di jalan Kusuma Bangsa saat itu,Erliga sedang perjalanan pulang usai bekerja.ketika melewati kawasan Rumah Sakit DKT Gubeng Pojok.Seorang pria pengendara motor metic memepetnya dari sisi kanan.Pelaku yang mengenakan jaket kulit dan topi coklat itu langsung merebut tas milik korban.

Erliga yang seorang diri berusaha mempertahankan tasnya.Namun tarik menarik dengan pelaku membuat motornya oleng hingga ia terjatuh ke aspal.Tas yang berisikan dua HP (iPhone x dan Vivo y20),STNK,BPKB dan dokumen penting lainya berhasil di bawa oleh pelaku.

Kondisi korban kritis Hingga Ahkir Hayat akibat kejadian tersebut.Erliga mengalami luka serius.ia sempat mendapatkan perawatan insentif di rumah sakit,namun kondisinya terus memburuk.Erliga meninggal dunia pada kamis (2/1/2025) sekitar pukul 19.00 WIB setelah mengalami sesak napas dan muntah darah.

Kabar duka ini dibenarkan oleh paman korban,Moch Syamsul Basori. “Ponakan saya wafat usai melawan luka-luka akibat penjambretan.Kami sangat kehilangan,terlebih ia adalah anak semata wayang, “ungkapnya dengan penuh duka.

Jenasa Erliga di makamkan ditempat Pemakaman Umum (TPU) Rangkah pada Jumat pagi (3/1/2025)

Desakan untuk kepolisian Bertindak tegas Basori menyatakan pihak keluarga sudah melaporkan kejadian ini ke Polsek Tambaksari.Namun hingga kini belum ada perkembangan berarti, “Kami meminta ke Polisian bertindak tegas menangkap pelaku agar tidak ada lagi korban korban lainya.

Polisi Berkomitmen Mengusut Kasus.
Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Aris Purwanto,mengatakan bahwa ke Polisian berkomitmen memberantas kejahatan jalanan,termasuk penjambretan.
“Kasus ini masih dalam penyelidikan.Identifikasi pelaku sedang kami lakukan,perkembangan akan segara disampaikan,” ujar Aris.

Kematian Erliga Artamesia menjadi pengingat akan pentingnya keamanan di jalan,khususnya di wilayah rawan kejahatan.diharapkan pihak kepolisian segera mengambil langkah yang serius untuk mengungkap kasus ini dan memberikan rasa aman bagi masyarakat Surabaya.

(Donal)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *