banner 728x250
Daerah  

Heboh Kepala Desa Lakardowo di Buli Seluruh Perangkat Desa Ternyata Dugaan Anggaran Tahun 2024 Belum Realisasi

banner 120x600
banner 468x60

Mojokerto ( Jatim ) MitraTNI – POLRI.com

M. Kusaini Kepala Desa Lakardowo, Jetis Mojokerto, saat dikonfirmasi Media Ia  menyampaikan keluh kesahnya menjadi orang nomor satu di Desa Lakardowo dengan adanya isu yang tersebar sampai diluar Desa.

banner 325x300

Didalam Desa akhir bulan ini ada rumor perseteruan dan perundungan yang dilakukan oleh beberapa perangkatnya, salah satunya perseteruan yang terjadi dengan Kaur Kesra (insial MK), dan Kepala Dusun (inisial RP).

M. Kusaini menjelaskan dan membenarkan adanya rumor tersebut. bahkan kalau dibilang hampir seluruh perangkat Desa kompak tidak ada yang berpihak kepada dirinya,” ungkapnya

Kalau diperintah tidak ada yang mau nurut, pada dasarnya Camat sebelumnya menyalahkan kepala Desa karena dianggap tidak bisa menjalankan roda pemerintahan Desa Lakardowo ,” imbuh  M kusaini

Masih menurut Kades  setiap ada kegiatan, saya tidak pernah diberi tahu oleh mereka.Aku mengeluh selama dua tahun ia menjabat selalu mengikuti kemauan para perangkat untuk kemajuan pembangunan dan perekonomian pemerintah Desa Lakardowo. Harapannya Desa lebih maju dan bisa menjadi Desa yang mandiri menciptakan lapangan pekerjaan bagi warga setempat,

Namun apa yang terjadi, malah saya dituduh oleh oknum perangkat bahwa setiap ada jual beli pertanahan milik warga dugaan adanya pungutan sembilan persen yang dituduhkan kepada saya masuk ke kantong pribadi.tuduhan itu tidak mendasar, karena para oknumnya tidak bisa membuktikan hal tersebut ,” Tegasnya

“Saya siap dan berani diaudit jangankan Camat, Inspektorat, BPK, KPK, terkait anggaran apa saja, sepeser pun saya tidak pernah memegang apalagi soal proyek infrastruktur sudah ada yang menangngani sendiri PPKD nya bayan (MK) Kades menegaskan belum pernah saya bermain dibangunan soal penggunaan anggaran yang sudah turun Rp 1.200.000.000-, dan sekarang mulai dipergunakan rabat beton di Dusun Sumber Wuluh itupun setelah para perangkat di-breafing Camat, kata Kades untuk dana BK (bantuan khusus) ada 2 macam yaitu reguler dan viskal, kalau untuk dana BK tidak bisa realisasi dana tersebut dikembalikan ke pemerintah Daerah dan untuk DD (dana Desa) kalau disilpakan berarti menandakan ke-tidak becusan kepala Desa dalam berkerja”, ini kayaknya yang dikehendaki para perangkat dugaan saya. dengan nada bicara yang mengebu-gebu belum pernah ada kepala Desa diperlakukan seperti ini baru kali ini ada di Desa Lakardowo “. pungkasnya.

Hal tersebut dibenarkan Kaur Kesra (MK) dan Kasun (RP) mengenai perseteruan tersebut saat keduanya dikonfirmasi melalui sambugan telepon Whatsapp (MK) menyampaikan terkait adanya rumor perseteruan dirinya dengan kepala Desa didepan Camat Jetis menurutnya itu hanya kurang kordinasi antara atasan dan bawahan,saya akui di Tahun sebelumnya Kades aktif dalam menjalankan roda pemerintahan juga sering rapat kordinasi dengan para perangkatnya tetapi akhir-akhir ini jarang di agendakan rapat koordinasi dan kepala Desa di kantor hanya sebentar dan tuduhan yang telah dikatakan Kepala Desa M. Kusaini bahwa semua perangkat kompak untuk tidak menuruti perintahnya dan juga adanya isu perundungan terhadap dirinya, itu semua tidak benar itu hanya alasan Kades saja pak…kalau tidak percaya silakan konfirmasi ke seluruh perangkatnya saya pastikan tidak ada yang benar tuduhannya itu, pungkas bayan (MK)

ynt

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *