Gresik,Jatim MitraTNI – POLRI.com
Urukan Kavlingan CV Rohmah Kavling di Dusun Kemorogan Desa Pranti Kecamatan Menganti Gresik di tutup oleh warga.penyebab gejolak warga karena pengembang tak memberikan Konpensasi baik secara adminitrasi maupun Fasum.
Seperti yang di ungkapkan Bois ( nama samaran ) ” warga geram akan adanya aktivitas urukan kavlingan.Mereka tak mau bersikan sisa tanah berceceran di sepanjang jalan.kalau tak ada konpensasi lebih baik ditutup saja ,” ungkap Boys
Jadi sebelum ada pergerakan warga menutup perangkat lebih dulu rapat dengan Kades kemungkinan di berhentikan oleh perangkat Desa Pranti ,” imbuhnya
Masih menurut Boys ada 4 permintaan kami sebagai warga terdampak kavlingan CV Rohmah Kavling antara lain :
1.Masalah tanah harus ada kebersihan
2. Untuk warga yang terdampak minimal harusnya ada konpensasi.
3. Lingkup RT harus ada pemasukan
4. Saluran air / got harus diutamakan bukan malah diuruk jalannya air lari kemana nantinya.
Lah itu tuntutan warga seperti itu agar diperhatikan nantinya ,” tambah Boys
Sepertinya pengavling / pengembang kurang memperhatikan lingkungan.hanya mengambil simplenya tak memperhatikan keluh kesah lingkungan sekitar.
Lebih – lebih lokasi kavlingan berada di perkampungan.
Saat dikonfirmasi pemilik CV Rohmah Kavling Nurkolis lewat Saluran WhatsApp Nurkolis menjelaskan bahwa pihak Desa Pranti sudah memberikan Ijin pembukaan kavling di Dusun Kemorogan dan di rapatkan di tempat wisata Bumdes Pranti ,” Tutur Nurkolis kepada Redaksi
Sudah melalui perangkat Desa Pranti terkait kompensasi kavlingan ,” pungkas Nurkolis
Redaksi