Gresik ( Jatim ) MitraTNI – POLRI.com
Suwoto Kepala Desa Sidoraharjo Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik Jawa timur,adalah kepala Desa yang baru satu periode berjalan. namun bisa dilihat harta kekayaanya melejit ibarat kaya mendadak.
Namun tidak mencurigai dari mana hasilnya,kita berfikir rasional saja,berapa gaji Kepala Desa dan tunjangannya.
Apakah dilihat dari sudut yang lain adakah pekerjaan yang menunjang penghasilan seorang kepala Desa?..
Sehingga tiba tiba Kepala Desa nendadak drastis dan menjadi kaya?..
Praduga yang demikian wajarlah diambil dari sisi negatifnya.
Anehnya setiap pengerjaan anggaran yang bersumber dari anggaran uang Rakyat sangat susah dikonfirmasi.
Sebagai cobtoh pengerjaan kolam renang di alun alun Desa Sidoraharjo sesuai papan informasi yang berada di titik pengerjaan,pengerjaan tersebut dianggarkan Rp 300.000.000. ( tiga ratus juta rupiah ) dengan jenis pembangunan Pembangunan kolam renang yang bersumber Dana Desa. Tahun 2024.
Padahal sesuai dengan realisasi penyaluran tahap 1 ( satu ) yang diterima tanggal 16 Februari 2024 menerima Rp 245.053.800
Dan realisasi penyaluran 16 Februari 2024 Rp 358.461.600. Sesuai data tersebut hanya Rp 30.000.000. ( tiga puluh juta rupiah ) dengan kegiatan rehabilitasi / peningkatan sarana dan prasarana pariwisata milik Desa ( pembangunan kolam renang alun alun Desa ).
Kemudian Pemerintah Desa sudoraharjo belum melaporkan realisasi Dana Desa tahap 2 melakui Aplikasi Kemenkeu.
Sesuai dengan realisasi penyaluran Rp 163.369.200 dan238.974.400 pada 16 Juli 2024.
Suwoto Kepala Desa Sidoraharjo Kecamatan Kedamean, di konfirmasi pada 19 Oktober 2024 Kepala Desa yang barusan pulang Umroh tersebut hanya membaca saja tidak membalas.
Begitupun Camat Kedamean irwanto saat dikonfirmasi melalui aplikasi WhatsApp hanya membaca saja, apa karena diduga sudah mendapat atensi semua kepala Desa Kedamean sehingga jadi membisu / tutup mata saja saat di konfirmasi wartawan. selebihnya menjadi tempat pelindung bagi Kepala Desa yang diduga main main anggaran Dana Desa.
Seperti yang disampaikan moch salah satu Warga Desa Sidoraharjo menuturkan ” itu bangunan gak jelas Pak, begitupun anggarannya, bagi kami apa untungnya untuk masyarakat ?
Selain itu proyek pengerjaanya juga Lurah sendiri yang kelola. sampean lihat saja berapa tahun jadi Lurah tiba tiba Kaya ,” ungkapnya
Bersambung
Redaksi
