banner 728x250

Kunjungi Ponpes Tremas Pacitan, Senator Lia Istifhama Dorong Penguatan SDM dan Literasi Digital Pesantren

Kunjungi Ponpes Tremas Pacitan, Senator Lia Istifhama Dorong Penguatan SDM dan Literasi Digital Pesantren

banner 120x600
banner 468x60

Pacitan || Jatim Mitra TNI – POLRI.com

Anggota DPD RI, Lia Istifhama, melakukan kunjungan silaturahmi ke Pondok Pesantren Salafiyah Tremas, Pacitan, Jawa Timur, pada Minggu, 21 Desember 2025.

banner 325x300

Kunjungan ini menjadi momen reflektif sekaligus apresiatif terhadap pesantren yang telah berdiri lebih dari dua abad dan tetap teguh menjadi benteng pendidikan keislaman Nusantara.

Kehadiran Senator muda yang akrab disapa Ning Lia disambut langsung oleh pengasuh pondok, KH Abdillah Nawawi. Suasana hangat dan penuh kekeluargaan menyertai dialog antara senator dan keluarga besar pesantren yang dikenal sebagai salah satu pesantren tertua di Indonesia tersebut.

Dalam pandangan Ning Lia, Ponpes Salafiyah Tremas bukan sekadar institusi pendidikan, tetapi juga simbol ketangguhan tradisi. Ia menilai keberlangsungan pesantren ini selama lebih dari dua ratus tahun merupakan bukti nyata kekuatan nilai, konsistensi, dan kemampuan beradaptasi di tengah perubahan zaman.

Menurutnya, sejak diberlakukannya Undang-Undang Pesantren Nomor 18 Tahun 2019, Ponpes Salafiyah Tremas mampu memanfaatkan ruang kebijakan tersebut secara positif. Pesantren ini berhasil menata sistem pendidikan formal tanpa meninggalkan ruh salafiyah yang menjadi identitas utamanya.

Ning Lia mengapresiasi pengelolaan jenjang pendidikan di Ponpes Salafiyah Tremas yang dinilai lengkap dan tertata. Mulai dari tingkat ula hingga wustho, seluruh jenjang pendidikan di pesantren ini telah memperoleh pengakuan pemerintah, namun tetap berpijak pada nilai-nilai keilmuan klasik pesantren.

Ia menggambarkan sistem pendidikan di Tremas sebagai proses yang menuntut ketekunan dan kedisiplinan tinggi. Meski penuh tantangan, hasilnya melahirkan santri-santri yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara karakter dan mental.

Dalam dialog bersama pengasuh pondok, Ning Lia menekankan pentingnya pemberdayaan pesantren melalui penguatan sumber daya manusia. Ia menyoroti urgensi peningkatan literasi digital bagi santri dan tenaga pendidik agar pesantren mampu bersaing dan berkontribusi lebih luas di era transformasi digital.

Menurutnya, pesantren memiliki modal sosial dan moral yang sangat besar. Dengan dukungan peningkatan kualitas pendidikan dan keterampilan digital, pesantren seperti Salafiyah Tremas dapat menjadi pusat lahirnya generasi yang berilmu, berakhlak, serta siap menghadapi tantangan global tanpa tercerabut dari akar tradisi.

Kunjungan ini sekaligus menegaskan komitmen Lia Istifhama sebagai senator DPD RI untuk terus mendorong pesantren sebagai pilar strategis pembangunan sumber daya manusia Indonesia yang berkarakter, inklusif, dan berdaya saing.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *