banner 728x250

Sijago Merah Lalap Kandang Ayam di Kabupaten Probolinggo

Sijago Merah Lalap Kandang Ayam di Kabupaten Probolinggo

banner 120x600
banner 468x60

Probolinggo || Jatim Mitra TNI – POLRI.com

Insiden kandang ayam terbakar kembali terjadi di Kabupaten Probolinggo.
Setelah Kamis (20/11) lalu kandang milik warga di Dusun Slamet, Desa Klampokan, Kecamatan Besuk, kebakaran kandang kembali terjadi di Dusun Krajan, Desa Paras, Kecamatan Tegalsiwalan, Selasa dini hari (25/11).

banner 325x300

Kandang ayam semi permanen milik Angga, 34, warga setempat itupun ludes terbakar dilalap si jago merah.
Sumber api diduga berasal dari korsleting listrik. Akibat kebakaran ini pemilik mengalami kerugian ditaksir mencapai 200 juta rupiah.

Insiden ini terjadi saat kondisi kandang ayam sedang kosong.
Beberapa jam sebelum kejadian karyawan kandang melakukan aktivitas pembungkusan sekam untuk kebutuhan kandang ayam. Setelah selesai, karyawan kemudian meninggalkan kandang lalu pulang ke rumah masing-masing.

Sekitar pukul 00.15, tiba-tiba seorang warga melihat kobaran api berasal dari kandang. Mengetahui hal itu kemudian memberitahukannya pada pemilik kandang yang rumahnya tidak jauh dari kandang.

Mendapatkan laporan tersebut pemilik kandang mengeceknya langsung. Benar saja kandang sudah terbakar hebat.

“Saat kejadian kandang dalam kondisi kosong. Kandang tersebut biasanya digunakan untuk ayam potong,” kata Perangkat Desa Paras Fristian Yulianto.

Kandang ayam tersebut memiliki ukuran panjang sekitar panjang 30 dan lebar 10 meter. Terdiri dari dua tingkat.
Bangunan kandang berkonstruksi semipermanen berbahan mayoritas bambu. Sehingga saat ada titik api mudah merambat dan membesar.

Upaya pemadaman secara manual telah dilakukan, namun api semakin membesar. Hingga akhirnya menghubungi Pemadam Kebakaran Kabupaten Probolinggo.

“Kandang lokasinya tidak jauh dari pemukiman. Ada warga yang melihat langsung menghubungi pemilik. Kemudian diteruskan ke Damkar,” ucapnya.

Komandan Regu D Pos Damkar Unit Dringu Rahman Yudhiarta mengatakan, petugas mendapatkan laporan kebakaran tersebut sekitar pukul 00.55. Mengetahui objek kebakaran adalah kandang, petugas dengan sigap terjun ke lokasi kejadian. Dua unit mobil kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.

“Kami mendapatkan informasi kandang ayam potong terbakar. Setelah laporan dinyatakan valid. Maka petugas langsung ke lokasi,” terangnya.

Sesampainya di lokasi petugas langsung melakukan percepatan pemadaman dengan menyemprot sumber api dengan air.
Namun api yang membakar kandang cukup besar hingga akhirnya petugas berkoordinasi dengan Damkar Unit Condong untuk membantu pemadaman.

Mendapatkan informasi tersebut petugas Damkar Unit Condong dengan 2 unit mobil pemadam kebakaran datang ke lokasi. Sesampainya di lokasi pemadaman secara intens dilakukan.

Hingga akhirnya setelah 4 jam melakukan penyemprotan api berhasil dipadamkan. Petugas gabungan ini kemudian melanjutkan dengan pembasahan sampai api benar-benar tak tersisa.

“Kebakaran diduga terjadi karena korsleting listrik. Kandang ayam ludes terbakar pemilik mengalami kerugian ditaksir mencapai 200 juta rupiah,” jelasnya.

Sementara itu Agen Informasi BPBD Jatim Hayat yang saat itu mengetahui kejadian tersebut kemudian datang ke lokasi.
Ia mengatakan bahwa kandang tersebut biasanya diisi ayam potong sebanyak 8.000 ekor. Saat kejadian kandang sudah dalam kondisi kosong tidak berisi ayam.

“Kebakaran terjadi saat tidak ada populasi ayam dalam kandang. Walaupun demikian kerugian materiil yang ditimbulkan akibat kebakaran cukup banyak,” imbuhnya.

(Jambrong)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *