Sidoarjo || Jatim Mitra TNI – POLRI.com
Seorang wanita yang diduga Pekerja Seks Komersial (PSK) atau membuka jasa Open BO ditemukan tewas di salah satu hotel kawasan Jalan Raya Bandara Juanda, Desa Semambung, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo, Jumat (14/11) dini hari.
Wanita tersebut diketahui bernama Siti Solihah, berdomisili di Kecamatan Sedati. Wanita berusia 32 tahun itu diduga menjadi korban pembunuhan sadis.
Tewasnya korban pertama kali diketahui oleh rekannya.
Awal mulanya, rekan korban seorang wanita berinisial NPY, 32, hendak menjemput korban di salah satu hotel kawasan Jalan Raya Bandara Juanda tersebut.
Ketika memasuki kamar, rekan korban terkejut setelah melihat korban tak sadarkan diri di atas ranjang, dengan posisi wajah tertutup bantal.
NPY pun histeris, berteriak meminta tolong, kemudian tidak selang lama petugas hotel datang. Kasus tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Gedangan.
Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Sheila Medika, Juanda, untuk mendapat penanganan medis, namun dinyatakan meninggal dunia.
Setelah Unit Reskrim Polsek Gedangan tiba bersama Tim Identifikasi Satreskrim Polresta Sidoarjo, petugas segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), memeriksa sejumlah saksi serta mengamankan beberapa barang bukti di kamar tersebut.
Hasilnya, petugas berhasil memperoleh keterangan akurat. Dari informasi yang berhasil dihimpun Radar Sidoarjo, awalnya pelaku memesan korban melalui aplikasi MiChat. Mereka kemudian menjalin komunikasi, munculah kesepakatan harga.
“Korban dengan pelaku berkomunikasi melalui aplikasi kencan, kemudian bertemu di hotel tersebut,” ungkap sumber kepolisian.
Sejumlah barang bukti yang ditemukan di TKP, antara lain, bra, air minum, makanan ringan, alat kontrasepsi, korek, catok rambut, jam tangan, sisir, satu set pakaian korban dan barang lainnya.
Jenazah korban kini telah dievakuasi ke Rumah Sakit Pusdik Gasum Bhayangkara Porong untuk dilakukan otopsi.
Saat dikonfirmasi Minggu (16/11), Kanit Reskrim Polsek Gedangan Ipda Dudon tidak menampik adanya dugaan pembunuhan tersebut. Meski begitu, pihaknya masih belum memberikan keterangan lengkap.
“Sudah kami limpahkan. Saat ini ditangani Unit Pidum Satreskrim Polresta Sidoarjo,” tandasnya.
(Jambrong)
