Sidoarjo || Jatim Mitra TNI – POLRI.com
Teka-teki penemuan jenazah seorang pria ojek online (ojol) pada Jumat (7/11/2025) di Jalan Arteri Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, mulai terkuak. Ia diduga tewas karena pukulan benda tumpul.
Seorang ojol bernama M Muchdor Amin (56) ditemukan warga dalam keadaan meninggal dunia tergeletak di atas parit pinggir Jalan Arteri Porong dengan kondisi terlentang.
Polisi langsung mengevakuasi menuju Pusdik Gasum Bhayangkara Porong untuk proses identifikasi. Berjalan sepekan, tim forensik mulai menemukan titik terang.
Kanit Forensik Pusdik Bhayangkara Porong, Aipda Djoko Poerwanto mengatakan, korban diduga meninggal dunia akibat mengalami pukulan keras benda tumpul di kepala.
“Korban diduga meninggal karena lemas akibat pendarahan pada selaput otak yang disebabkan oleh benturan benda tumpul di kepala,” kata Djoko Poerwanto, Jumat (14/11/2025).
Hal itu dibuktikan dengan adanya temukan luka-luka di sejumlah bagian tubuh, di mana kondisi tersebut menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Ditemukan patah pada tulang tengkorak bagian depan dan ada memar di dahi lalu ada luka lecet di leher korban,” jelasnya.
Hasil pemeriksaan tim forensik juga menunjukkan bahwa korban diperkirakan meninggal 18 hingga 24 jam sebelum proses otopsi dilakukan.
“Ada tanda-tanda pembusukan awal seperti kulit menghitam dan pipi bengkak,” pungkasnya.
Tetapi, hingga kini polisi belum memberikan respon terkait adanya dugaan tersangka dalam kasus tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, pria ojek online (ojol) ditemukan terlentang di atas parit pinggir Jalan Arteri Porong, Sidoarjo, Jawa Timur pada Jumat (7/11/2025) sekitar pukul 05.00 WIB.
Kabar terakhir yang diketahui pihak keluarga, Muchdor berpamitan pada Kamis (6/11/2025) untuk mengantar penumpang ke wilayah Candi, Sidoarjo.
Sejak hari itu, keluarga tak kunjung mendapatkan kabar soal keberadaan Muchdor hingga akhirnya ditemukan meninggal dunia tergeletak di atas parit Jalan Arteri. (Jambrong)


















