Surabaya || Jatim Mitra TNI – POLRI com
Terjadi dugaan tangkap lepas oleh Oknum Polda Jatim 303 Judol di Dusun Sawen Desa Tanjung Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik pada kamis 30/10/2025 sekira jam 18.00 Wib
Ditsiber Polda Jatim yang biasa mendeteksi para pelaku kriminal seperti judi online, judi bola, dan kriminal lainnya, kini tercoreng setelan diduga melakukan tangkap lepas pelaku judi online (Judol).
Gang Rumah An Dusun Sawen RT 03 Desa Tanjung Kec Kedamean dan lokasi An ditangkap Anggota Polda Jatim
2 Pelaku yang beralamatkan Disun Sawen An dan Ks yakni berhasil ditangkap oleh anggota Ditsiber Polda Jatim dan di bawa saat itu ke Pokda jatim
Ks Dusun Sawen Rt 04 Rw 05 ditangkap di rumahnya dan setelah itu An Dusun Sawen Rt 03 Rw 05 di tangkap saat berada memperbaiki lampu di jalan kebetulan lampu Rt ada yang padam.
An dan Ks di bawa ke Polda Jatim oleh beberapa Anggota Polisi.
Kamis 30/10/2025 mereka harus menginap semalam di Polda Jatim.
Namun setelah dugaan melakukan kesepakatan antara keluarga korban dan pihak oknum Polisi dengan nominal Rp 30.000.000 an mereka bisa pulang pada Jumat malam tanggal 31/10/2025.
An dan Ks memberikan Rp 60.000.000 dan perkara selesai.
Seperti yang di sampaikan Jadi ( samaran ) Antok di tangkap pas betulkan lampu pak, mobil polisinya di taruh sebelah sana sambil mengacungkan tangannya keselatan lalu polisi tiba tiba menangkap An lalu di ajak kerumahnya tapi gak jadi dan di bawa langsung ke mobil dan pergi ,” ungkap jadi kepada Redaksi pada 03/11/2025 di rumahnya
jadi menambahkan Setelah itu ada yang mengurus datang ke Polda pak tapi Antok belum pulang juga namun besoknya 31/10/2025 An bisa pulang pada malam harinya dengan dugaan baya 30 jutaan ,” imbuhnya
Nama Institusi Polisi tercoreng akibat ulah oknum yang hanya karena kepentinganya hanya sekedar mendapatkan nominal uang sedang penegakan hukum diabaikan.
Hal ini memperkuat adanya praktik tangkap lepas yang menciderai integeritas Aparat Penegak Hukum.ini tidak hanya merugikan kepercayaan Masyarakat tetapi bertentangan dengan semangat pemberantasan Judol yang ditekankan oleh Presiden RI dan Kapolri.
Redaksi


















