Kota Madiun || Jatim Mitra TNI – POLRI.com
Hujan deras disertai angin kencang melanda Kota Madiun, Jumat (17/10) sore.
Dalam waktu satu jam, belasan pohon tumbang dan dua rumah warga rusak tertimpa reruntuhan.
Kasi Kegawatdaruratan dan Logistik BPBD Kota Madiun Heter Hidayati mengatakan, pohon tumbang ditemukan di hampir seluruh wilayah kota.
“Ada rumah tertimpa pohon di Kartoharjo dan Manguharjo, sebagian menutup akses jalan utama maupun jalan kelurahan,” ujarnya saat memantau lokasi kejadian di kawasan Stasiun Madiun.
BPBD membagi lima tim siaga bencana.
Dua di antaranya langsung diterjunkan ke lapangan.
Penanganan difokuskan di jalan-jalan protokol seperti Jalan Yos Sudarso, Jalan Sulawesi, dan Jalan Sari Mulya di Kelurahan Oro-Oro Ombo.
Dua rumah terdampak berada di Jalan Sri Rejeki Nomor 97 Sukosari dan Jalan Apotek Hidup RT 10 RW 5 Kelurahan Ngegong.
Tim BPBD telah melakukan asesmen dan evakuasi di dua titik tersebut.
“Perkiraan ada 16 titik kejadian besar. Untuk ranting kecil dibersihkan warga sekitar,” terang Heter.
Pihaknya juga memastikan patroli lanjutan akan dilakukan ke setiap kelurahan.
Dua rumah yang rusak bakal ditindaklanjuti dengan program rehabilitasi dan rekonstruksi.
Sebelum bencana terjadi, BPBD telah menggelar apel siaga bencana hidrometeorologi bersama TNI, Polri, DPUPR, Perkim, Satpol PP, Damkar, dan instansi terkait lainnya.
“Kami sudah siap dengan personel dan peralatan. Jadi, saat bencana terjadi, semua bisa bergerak cepat,” tambahnya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Namun, BPBD mencatat adanya kerugian materiil di sejumlah titik.
Warga diimbau tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem.
“Periksa instalasi listrik dan hindari berteduh di bawah pohon saat hujan deras,” pesannya. (Jambrong)
