banner 728x250

Dilalap Sijago Merah,Enam Warung Rata dengan Tanah

Dilalap Sijago Merah,Enam Warung Rata dengan Tanah

banner 120x600
banner 468x60

Mojokerto || Jatim Mitra TNI – POLRI.com

Deretan warung semi permanen di Jalan Raya Ijen, Kelurahan Wates, Magersari, Kota Mojokerto, terbakar secara misterius, kemarin (21/8) pagi.

banner 325x300

Enam bangunan warung yang berdiri dekat gapura perbatasan dengan Kabupaten Mojokerto itu kini rata dengan tanah.

Kebakaran disebut terjadi saat seluruh warung ditinggal pemiliknya sekitar subuh. Kobaran api seketika menghabiskan bangunan semi permanen berbahan kayu dan beratap seng tersebut. ’’Sudah lama tidak buka, kadang jadi tempat tidur saja,’’ kata seorang warga di lokasi, kemarin.

Menurutnya, semua bangunan warung itu milik Sumidi, pria asal Solo yang sudah lama tinggal di Kota Mojokerto. Sumidi membuka lapak tambal ban, sedangkan bangunan di samping kanan-kirinya disewakan ke orang.

Di sana terdapat tempat berjualan baju bekas, sepatu, dan warung kopi.

Kendati demikian, hanya usaha baju bekas milik Feni yang masih beroperasi. Adapun Sumadi, lanjutnya, sudah membuka tempat tambal ban baru di Jalan Semeru. Dia juga beralih profesi jadi pengemis semenjak mengalami cidera karena kecelakaan. ’’Di sini ada yang jaga, namanya Ambon,’’ ucapnya.

Dirinya menilai kebakaran berlangsung secara misterius. Mengingat tak ada penghuni yang berada di lokasi. Kemungkinan penjaga lapak lupa mematikan kompor dianggapnya minim. Pun dengan potensi arus pendek listrik yang dianggapnya sukar terjadi. ’’Seharian habis hujan deras juga, jadi ada faktor X-nya ini,’’ tutur pria tersebut.

Agen Informasi Bencana BPBD Jatim wilayah Mojokerto Achmad Kurniawan mengatakan, petugas Damkar Kota dan Kabupaten Mojokerto menerima telepon laporan kebakaran sekitar pukul 03.45. Dua unit Damkar Kota lantas diterjunkan dan melakukan penanganan hingga pukul 05.11.

Akibat kejadian ini, bangunan seluas 15×4 meter berikut isinya ludes terbakar. Insiden tersebut mengakibatkan kerugian sebesar Rp 20 juta. ’’Berdasarkan keterangan pihak polsek, warung tersebut dalam kondisi kosong dan pemiliknya bukan warga Kota Mojokerto. Saat terbakar, warung tersebut ditinggal pemiliknya dan penyebab dugaan sementara korsleting listrik,” jelasnya. (Jambrong)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *