banner 728x250

1 Perempuan dan 3 Laki Laki Gasak Dua Motor Jemaah Masjid Taqwa Kebonsari Kulon Probolinggo

1 Perempuan dan 3 Laki Laki Gasak Dua Motor Jemaah Masjid Taqwa Kebonsari Kulon Probolinggo

banner 120x600
banner 468x60

Probolinggo || Jatim Mitra TNI – POLRI.com

Masjid Taqwa di Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, disatroni maling motor Rabu (16/7) siang. Empat orang yang diduga komplotan ini, membawa kabur dua motor milik jemaah masjid.

banner 325x300

Aksi mereka terekam CCTV milik masjid. Dari rekaman CCTV diketahui, tiga pelaku di antaranya laki-laki dan satu orang perempuan.

Mereka berboncengan menggunakan dua motor tanpa pelat nomor. Muka mereka ditutupi dengan masker.
Takmir Masjid Rahmad Santoso, 54, mengatakan, pencurian itu terjadi menjelang salat Duhur.

Kedua motor korban saat itu diparkir di seberang masjid yang ada di Jalan KH Abdul Azis, Kelurahan Kebonsari Kulon itu.
“Ada banyak motor yang diparkir. Dua motor yang dicuri ini posisinya diparkir paling timur,” tutur warga Kelurahan Kebonsari Kulon, Kanigaran, ini.

Awalnya, dua pelaku datang naik motor dari utara ke selatan. Setelah melihat kondisi aman, mereka putar haluan ke utara dan masuk ke parkiran. Tak lama kemudian, dua pelaku lainnya datang dari arah utara.

“Pengemudinya perempuan dan yang bonceng laki-laki. Mereka berhenti di depan parkiran. Si perempuan menunggu di motor dan laki-lakinya masuk ke parkiran masjid,” terang Rahmad.

Tak lama kemudian, tiga lelaki keluar dari area parkir dengan membawa dua motor curian milik jemaah. Keempatnya lalu melarikan diri ke arah selatan.

Kejadian tersebut baru diketahui saat para korban hendak pulang dari masjid dan mendapati motornya telah raib. “Akhirnya kami cek melalui CCTV. Ternyata ada yang mencuri,” ungkapnya.

Menurut Rahmad, dua motor yang berhasil dicuri yaiu motor Honda Vario dan Honda Beat. Meski demikian, menurut Rahmad, kedua pemiliknya tidak melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

Pencurian itu menurunya, baru pertama terjadi di parkiran Masjid Taqwa saat dirinya menjabat sebagai takmir. Biasanya memang ada petugas penjaga di parkiran. “Namun kebetulan saat kejadian, petugas tersebut tidak masuk karena sakit,” pungkasnya.
(Jambrong)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *