Ngawi || Jatim Mitra TNI – POLRI.com
Warga di Kelurahan Ketanggi, Kecamatan/Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, digegerkan dengan kematian MAH, balita 13 bulan usai diduga akibat menenggak pertalite dalam sebuah botol yang tersimpan di rumahnya, Rabu (2/7/2025).
Sebelum dinyatakan meninggal dunia, balita itu lebih dulu menjalani perawatan intensif di RSUD dr Soeroto Ngawi. Namun pada akhirnya korban dinyatakan meninggal dunia.
Informasi yang dihimpun, korban awalnya bermain di ruang tamu rumahnya. Saat itu ibunya sedang beraktivitas memasak di dapur.
Namun tanpa sepengetahuan orang tua, korban bermain dengan botol berisi cairan pertalite yang disimpan orang tuanya paska melakukan perbaikan motor akibat kebocoran.
Tanpa diketahui, korban dilaporkan menenggak cairan dalam botol tersebut hingga mengalami kejang. Anak pasangan WL (25) dan NP (23), sempat mendapatkan pertolongan awal meski kemudian di rujuk ke rumah sakit.
Kasus ini kini tengah didalami pihak Kepolisian Resort Ngawi. Kasat Reskrim Polres Ngawi, AKP Aris Gunadi, menyampaikan telah mendengar kejadian itu dan telah melakukan pendalaman peristiwa.
“Kami mendapat informasi ada balita meninggal dunia di rumah sakit. Saat ini kita masih mendalaminya, termasuk cairan yang diminum,” kata Aris.
Usai dinyatakan meninggal dunia, jasad korban telah dibawa ke kamar jenazah rumah sakit untuk kepentingan penyelidikan aparat penegak hukum. Kasus ini menjadi pengingat pentingnya pengawasan terhadap anak.
Terlebih jika terdapat benda-benda berbahaya yang dimungkinan bisa di akses anak secara mudah.
(Jambrong)