Nabire || Papua Tengah Mitra TNI – POLRI.com
Sekitar 20–30 anggota keluarga kandung korban kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada Jumat (28/11) mendatangi Polres Nabire pada Minggu siang. Mereka meminta klarifikasi terkait kronologi kecelakaan yang mengakibatkan satu korban meninggal dunia serta penanganan korban sejak dibawa dari lokasi kejadian.
Kapolres Nabire AKBP Samuel D. Tatiratu, S.I.K., bersama Kasat Lantas dan penyidik laka menerima langsung rombongan keluarga dan memberikan penjelasan.
Kapolres menjelaskan bahwa petugas mengalami kesulitan menghubungi keluarga karena identitas korban tidak diketahui, bahkan delapan orang yang diamankan bersama korban juga tidak saling mengenal.
“Kami sudah sampaikan lewat media agar keluarga yang merasa kehilangan datang mengecek. Identitas korban tidak diketahui sejak dibawa dari TKP,” jelasnya.
Usai pertemuan, jenazah dibawa keluarga menuju Paniai untuk dimakamkan. Pihak keluarga meminta pertemuan lanjutan setelah pemakaman untuk memastikan perkembangan penyelidikan.
Kapolres menegaskan bahwa Polres Nabire tetap profesional dan terbuka. Jika ditemukan bukti baru atau dugaan pelanggaran SOP, penyelidikan akan dilakukan secara transparan.
Sementara itu, anggota polisi yang terluka dalam kejadian tersebut kini masih dirawat di RS Profita Jayapura, dengan kemungkinan rujukan lanjutan ke RS Kramat Jati Polri.
Arf


















