Nabire ||Papua Tebgah Mitra TNI – POLRI.com
Polres Nabire mengamankan sembilan orang dalam aksi konvoi yang membawa bendera Bintang Kejora di Nabire, Papua Tengah, pada Jumat (28/11/2025) sore.
Peristiwa ini berawal dari perayaan wisuda di kawasan Kali Merah sebelum rombongan melakukan konvoi menuju Pasar Karang dan Auri.
Kapolres Nabire AKBP Samuel D. Tatiratu, S.I.K menjelaskan bahwa kepolisian menerima informasi adanya pengibaran Bintang Kejora di tengah konvoi. Saat itu Polres sedang melaksanakan rapat analisa dan evaluasi kamtibmas menjelang agenda akhir tahun.
Mendapat laporan tersebut, Kapolres memerintahkan personel melakukan blokade jalan di kawasan Jalan Ampera untuk menghentikan rombongan. Polisi kemudian mengamankan sembilan orang, terdiri dari tujuh laki-laki dan dua perempuan, termasuk dua mahasiswi wisudawati.
Dalam proses penghentian itu, seorang pengendara yang diduga dipengaruhi minuman keras menabrak anggota polisi yang melakukan blokade. Anggota tersebut mengalami luka dan menjalani perawatan. Pelaku juga mengalami luka di bagian kepala setelah tertabrak motor lain dari belakang dan kini ditangani tim medis Polres.
Pemeriksaan terhadap sembilan orang tersebut masih berlangsung untuk memastikan peran masing-masing. Kapolres menegaskan bahwa mereka yang tidak terlibat langsung akan dipulangkan, sementara yang terbukti berperan dalam pengibaran bendera akan diproses sesuai ketentuan hukum.
Sejumlah sepeda motor yang dipakai dalam konvoi turut diamankan. Pemilik kendaraan yang melarikan diri diminta datang ke Polres dengan membawa STNK dan BPKB untuk mengambil kembali kendaraannya.
Kapolres memastikan situasi Nabire telah kembali kondusif dan berharap anggota yang terluka maupun pelaku yang mengalami luka dapat segera pulih agar pemeriksaan dapat dirampungkan.


















