Gresik || Jatim Mitra TNI – POLRI.com
Proyek Pembangunan di Dinas Pendidikan Gresik diduga ajang menghabiskan uang Negara Pasalnya pembangunan tersebut sangatlah tak masuk diakal jika bisa diamati,dihitung dan dikakulasi.
Seperti keberadaan pembangunan di Sekolah SDN Domas Kecamatan Menganti dari Pemerintah Kabupaten Gresik Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik dengan Program Pengelolaan Pendidikan Sekolah Dasar.
Proyek di SDN Domas, diduga proyek siluman.
Proyek ini tak memasang papan informasi / papan Proyek di lokasi. seakan disengaja oleh pelaksana.
Pengerjaan rehabilitasi Toilet dan paving halaman UPT SDN 218 Gresik ( SDN DOMAS MENGANTI ) dengan nilai kontrak Rp248.198.915.00 sebagai Pelaksana CV SIQMA BRICO nomor kontrak 027/1045/SPK.PL.SD.Rhb.01.48/437.53/2025tanggal 25 September 2025 berjangka waktu 60 hari kalender.
Perencana : CV KARYA LUHUR MEKAR KONSULTAN
Pengawas : CV NAWASENA DAKARA CONSULTANT.
Bila dilihat dilokasi pengerjaan dengan anggaran Rp 248.198.915.00 sangatlah tak masuk akal bila dihitung dengan jumlah meter halaman Sekolah.di kalikan harga per meter paving dan di tambah material lainnya.
Bentuk Renovasi Toilet dengan tambahan 2 bidang beserta atap
Apalagi ada tambahan pengerjaan renovasi kamar mandi dilihat sekilas seperti pagupon/ rumah merpati .
Seperti yang di sampaikan Iskak wali murid SDN Domas ini loh bangunan apa gak cocok sama anggaran.
Masak kok di buat bancaan orang – orang ?..wong ya segelumit saja bangunannya. apalagi seperti bangunan kamar mandi lucu liatnya,” ungkap Iskak
Menurut Iskak kok gak sekalian bangun sing buat manfaat dan jangan hanya manfaatkan kesempatan bancaan dengan ada kesempatan.
Kasihan anak anak sekolah.
Seharusnya anggaran tersebut dibuat dan dihabiskan dengan baik bukan seperti ini 150 juta saja gak sampai kalo di itung kan terlalu banyak sisanya
Keren Gresik ,” imbuhnya
Redaksi mitratni-polri.com konfirmasi Kepala Sekolah UPT SDN 18 Gresik Suwadi tidak tahu menahu akan kegiatan itu/ pembangunan di SDN Domas. Saya gak dapat blas dari proyek, kalo nulis jangan bawa bawa Sekolah, ” kata Suwadi
Pelaksana Proyek CV SIQMA BRICO saat di konfirmasi melalui WhatsApp tak merespon diduga takut karena ditanya raup keuntungan besar proyek di SDN Domas
Redaksi
