banner 728x250

Warga di Mojokerto Temukan Dua Mayat Dalam Sehari

Warga di Mojokerto Temukan Dua Mayat Dalam Sehari

banner 120x600
banner 468x60

Kota Mojokerto || Jatim Mitra TNI – POLRI com

Dalam kurun waktu yang hampir bersamaan, warga menemukan dua mayat di area Kota dan Kabupaten Mojokerto, Minggu
(26/10).

banner 325x300

Masing-masing di ruko Taman Pemuda, Jalan Gajah Mada, Kota Mojokerto dan di rumah kos Dusun Sambirejo, Desa Wringinrejo, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.

Seorang kakek ditemukan meninggal di teras ruko dekat Taman Pemuda, Jalan Gajah Mada, Kota Mojokerto, Minggu (26/10) sore.

Korban yang mengalami pikun dan lingkung diduga mengidap sakit hernia menahun.

Lansia tanpa kartu identitas itu ditemukan sekitar pukul 16.00. Jasadnya sudah terbujur kaku di lantai teras ruko kosong.

Setelah polisi melakukan olah TKP, mayat kemudian dibawa ke kamar jenazah RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto.

Kanit Pidum Satreskrim Polres Mojokerto Kota Ipda Sugiarto mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan medis, korban meninggal karena penyakit. ’’Sakit hernia menahun,’’ ucapnya, kemarin (27/10).

Selama ini, lanjutnya, korban tinggal terpisah dari keluarganya. Dia mengalami lingkung dan ingatannya sudah pikun. ’’Jadi hidupnya di jalan-jalan,’’ imbuhnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban pernah tinggal di Jalan Prapanca, Kelurahan Mentikan, Kecamatan Prajurit Kulon. Kakek tersebut juga sering terlihat beraktivitas di Pasar Tanjung Anyar dan bekerja di toko.

Kendati demikian, identitas korban tak terlacak lewat sidik jadi sebelum akhirnya kelurganya yang tinggal di Surabaya berhasil dihubungi kemarin. ’’Sekarang sudah diambil keluarganya,’’ tandas Sugiarto.

Sementara itu, warga Dusun Sambirejo, Desa Wringinrejo, Kecamatan Sooko, dikejutkan dengan meninggalnya seorang penghuni kos, Minggu (26/10) petang. Belakangan diketahui, korban merupakan seorang debt collector bernama Imam Basori. Kali pertama meninggalnya pria 59 tahun ini diketahui sekitar pukul 18.00. Itu setelah tetangga dan pemilik kos curiga muncul bau busuk menyengat dari kamar korban.

Pria asal Dusun Gedangklutuk, Desa Banjaragung, Kecamatan Puri, ini didapati meninggal dalam kondisi membusuk dengan posisi terlentang di atas ranjang. ”Setelah ada laporan itu, kami bersama kepolisian membuka kamar korban.

Ternyata benar, korban sudah meninggal,” terang Kepala Desa Wringinrejo Suhartono di lokasi.

Belakangan diketahui, sekitar setahun ini Imam ngekos di kosan milik Hadi. Sehari-harinya korban tinggal sendirian. Terkadang istri dan anaknya menjenguk Imam di kosan. Diduga, Imam meninggal akibat sakit asma yang diderita selama ini kambuh.

”Dugaannya meninggal karena sakit asmanya. Di lokasi, petugas menemukan obat-obatan yang biasa diminum korban, termasuk obat asma,” imbuh Suhartono.

Jasad korban kemudian dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto untuk divisum. Sejumlah barang bukti termasuk mobil Toyota Avanza warna hitam nopol S 1126 PK dan obat-obatan milik korban diamankan polisi. (Jambrong)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *