Kediri || Jatim Mitra TNI – POLRI.com
Nasib nahas menimpa Manap, 49, warga Dusun Baba’an, Desa Tugurejo, Kecamatan Ngasem. Dia ditemukan meninggal dunia setelah tertimpa bangunan gapura perumahan Naraland.
Wakapolres Kediri Kompol Hari Kurniawan menjelaskan, peristiwa tragis yang menimpa petani itu terjadi pada Kamis (23/10) sekitar pukul 14.00 di dekat aliran sungai Dusun Baba’an. Kejadian tersebut pertama kali dilaporkan perangkat desa setempat, Jurianto, 60.
“Saat ditemukan, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia di bawah reruntuhan gapura yang ambruk ke arah selatan atau sisi sungai,” terangnya.
Dari hasil keterangan saksi di lapangan, gapura bagian selatan perumahan Naraland roboh setelah diguyur hujan deras disertai angin. Tukang bangunan bernama Panji, 34, mengaku sempat meninggalkan lokasi sekitar pukul 12.00 untuk beristirahat karena cuaca mulai gerimis. Ketika kembali ke lokasi pada pukul 13.30, ia mendapati bagian gapura sudah roboh.
“Saksi kemudian mengecek ke sekitar dan melihat ada seseorang tertimpa bangunan dari bata ringan di dekat aliran sungai. Setelah dicek, ternyata korban sudah tidak bernyawa,” jelas Kompol Hari.
Warga yang mengetahui peristiwa itu lantas menghubungi rekan kerjanya dan melapor ke perangkat desa untuk diteruskan ke pihak kepolisian.
Menurut Hari, dari keterangan keluarga korban, bahwa Manap sempat berangkat dari rumah sekitar pukul 12.30. Seperti hari biasa, ia berangkat untuk mencari pakan kambing meski sempat diingatkan kakaknya, Sularmi, agar tidak pergi karena cuaca sedang gerimis. Namun, dia tetap bersikeras untuk berangkat sambil membawa sabit karena kambingnya belum diberi pakan.
Tak lama setelah korban pergi, hujan deras disertai angin mengguyur kawasan tersebut. Beberapa saat kemudian, keluarga menerima kabar bahwa korban ditemukan tertimpa reruntuhan gapura. Petugas Polsek Ngasem dan tim medis langsung datang ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan pemeriksaan.
(Jambrong)


















