banner 728x250

Tutup Kunjungan di Nabire, Dankodaeral X Bawa Pesan Persatuan dan Semangat Bahari

banner 120x600
banner 468x60

Nabire || Papua Tengah Mitra TNI – POLRI.com

Dibawah langit Nabire yang teduh, semangat bahari terasa kuat ketika Mayjen TNI (Mar) Werijon, M.Han., CIQNR., CIQAR., menutup kunjungan kerja selama tiga hari di Papua Tengah. Bagi perwira tinggi Korps Marinir ini, laut bukan hanya bentangan air luas, tetapi juga cermin persatuan, kerja keras, dan masa depan bangsa yang harus dijaga bersama.

banner 325x300

Kunjungan kerja Dankodaeral X Jayapura dimulai dengan pertemuan bersama Gubernur Papua Tengah dan Wakil Bupati Nabire, yang mewakili Bupati. Dalam suasana hangat dan penuh semangat kebersamaan, kedua pihak membahas langkah konkret memperkuat kerja sama strategis antara TNI Angkatan Laut dan pemerintah daerah. Melalui dialog terbuka, mereka menegaskan komitmen untuk menjaga stabilitas wilayah maritim serta mempercepat pembangunan kawasan pesisir yang berkeadilan.

Pada hari kedua, Mayjen Werijon didampingi Komandan Lanal Nabire, Letkol Laut (P) Dwi Prasetyo, S.H., M.Tr.Opsla., meninjau Markas Komando (Mako) Lanal Nabire. Ia melihat langsung kesiapan personel dan fasilitas yang dimiliki, sembari mengevaluasi kebutuhan strategis untuk pengembangan ke depan. Kemudian, rombongan meninjau lahan yang akan dijadikan Mako baru Lanal Nabire sebuah rencana ambisius yang diharapkan mampu memperkuat kehadiran TNI AL dalam pelayanan dan perlindungan masyarakat pesisir.

Selain kegiatan resmi, Dankodaeral X meluangkan waktu mengadakan jamuan makan siang dan malam bersama pejabat provinsi, Forkopimda, dan tokoh masyarakat Nabire. Dalam suasana santai namun penuh makna, ia menekankan pentingnya komunikasi lintas sektor sebagai jembatan membangun sinergi.

“Pemerintah daerah, Lanal Nabire, dan masyarakat bukan sekadar mitra kerja, tetapi saudara seperjuangan dalam menjaga kedaulatan laut dan masa depan anak-anak muda Papua Tengah,” ujar Mayjen Werijon penuh keyakinan.

Ungkapan itu menggema sebagai pesan moral bahwa kolaborasi adalah kekuatan utama dalam membangun bangsa di wilayah paling timur Indonesia.

Kemudian, dalam berbagai kesempatan tatap muka, Dankodaeral X juga menyampaikan harapan agar generasi muda Papua Tengah tumbuh dengan semangat cinta laut dan tanggung jawab menjaga kedaulatan bangsa. Ia menegaskan, laut adalah ruang kehidupan, bukan sekadar batas wilayah, dan setiap anak Papua memiliki potensi untuk menjadi pelindungnya.

“Bersama pemerintah daerah dan seluruh Forkopimda, kita menjaga masa depan laut Indonesia, sekaligus membimbing anak muda Nabire menjadi bagian dari kekuatan maritim bangsa,” tegasnya.

Pada hari ketiga, tepat pukul 08.15 WIT, Mayjen Werijon bersama rombongan bertolak menuju Jayapura, menandai berakhirnya rangkaian kunjungan kerja di wilayah Papua Tengah. Namun, lebih dari sekadar perjalanan dinas, kunjungan ini meninggalkan pesan mendalam: bahwa sinergi antara TNI AL, pemerintah daerah, dan masyarakat adalah fondasi kokoh untuk membangun Papua Tengah sebagai poros maritim Indonesia di masa depan.

Dengan langkah tegap dan semangat tak surut, Dankodaeral X meninggalkan Nabire bukan hanya membawa laporan kerja, tetapi juga harapan besar akan lahirnya generasi bahari yang tangguh, berkarakter, dan mencintai lautnya sendiri. (Aw)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *