Pasuruan || Jatim Mitra TNI – POLRI com
Insiden kecelakaan maut terjadi di ruas Surabaya – Malang, Desa Ngerong, Kecamatan Gempol.
Kecelakaan melibatkan truk wing boks bernopol W 8717 UR, yang tiba-tiba berjalan mundur menabrak tiga motor.
Dalam insiden ini, kepolisian masih melakukan penyidikan dan belum menetapkan sopir truk menjadi tersangka.
Diketahui dalam insiden ini, ada tiga motor yang tertabrak truk wing boks. Masing-masing Honda Vario nopol N 2462 TAY, Yamaha Mio J nopol N 5626 ACO dan Honda Vario nopol L 3788 ACS. Tiga korban tewas, masing-masing dua pengendara motor dan satu lainnya penumpang motor.
Kasus ini ditangani Unit Gakkum Satlantas Polres Pasuruan. Sejauh ini sopir truk wing boksnya Handoko Prasetyo Armunanto, 42, sudah diamankan polisi.
Sopir asal Desa Lundo, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik diamankan di Mapolres Pasuruan.
“Sopir truk wing boksnya belum ditetapkan tersangka. Masih proses lidik dan pemeriksaan,” jelas Kasat Lantas Polres Pasuruan AKP. Derie Fradesca, kemarin (12/10).
Polisi belum bisa membeber apa penyebab truk wing boks berjalan mundur di ruas jalan dengan medan tidak terlalu menanjak atau relatif cukup datar hingga menabrak tiga unit motor.
Lalu, saat berada di Dusun Karangploso, Desa Ngerong, truk wing boksnya menabrak motor Honda Vario nopol N 2467 TY di lajur kiri yang dikendarai MF, 18, pelajar SMK, asal Desa Ngadimulyo, Kecamatan Sukorejo.
Setelah itu truk wing boksnya berjalan mundur pindah di lajur kanan atau cepat, menabrak dua motor secara beruntun berjalan searah. Masing-masing motor Yamaha Mio J nopol N 5626 ACO, dikendarai FO, 18, pelajar, asal Desa Ngadimulyo, Kecamatan Sukorejo. Selanjutnya menabrak motor Honda Vario nopol L 3778 ACS, dikendarai Nur Fauzia Suroyana, 35, membonceng FFA, 14. Keduanya berasal dari Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya.
“Posisi truk wing boks pertama kali mundur, kemudian menabrak tiga motor di belakangnya yang berjalan searah. Berjarak sekitar 600 meter. Sesaat setelah kejadian, sopirnya langsung diamankan oleh anggota yang piket,” ucap Johanes sapaan akrabnya.
Di sisi lain, tiga nyawa melayang dalam insiden kecelakaan setelah truk wing boks berjalan mundur.
Ketiga korban adalah pemotor yang tertabrak truk wing boks. Mereka menjadi korban karena tak bisa menghindar saat truk wing boks melaju mundur.
Ini diungkapkan Kanit Lantas Polsek Gempol AKP. Johanes Hardiono. Ketiga motor korban saat itu berjalan searah dari arah Surabaya ke Malang. Namun, saat truknya berjalan mundur, pengendara ketiga motor tak punya kesempatan untuk menghindari laju truk. Sehingga tertabrak truk wing boks secara berurutan.
“Pengendara motornya tidak bisa menghindari laju truk wing boks yang berjalan mundur. Samping lajur kiri terdapat saluran air cukup dalam, kemudian di tengah ada mediannya,” ucapnya.
Sebenarnya ada satu motor yang berhasil mengindar saat tiga motor tertabrak. Motor ini adalah jenis Honda Vario yang juga berjalan searah. Motor ini dikendarai suami dan anak dari korban ibu dan anak tewas tertabrak di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Setelah truk wing boks menabrak motor dikendarai pelajar SMK di lajur kiri, truknya kemudian ganti belok ke kanan atau lajur cepat. Pas posisi ini, ada satu motor yang lolos,” bebernya.
Untuk korban ibu dan anak yang tewas, siang itu diketahui sedang dalam perjalanan dari Surabaya tujuan berwisata ke Batu. Sedangkan pelajar SMK nya, pulang dari magang atau praktik sekolah ganda (PSG) tandasnya.
“Info dan keterangan kami dapatkan sesaat setelah kejadian seperti itu. Untuk penyebab pastinya laka lantas ini, dalam lidik dan ditangani Unit Gakkum Satlantas Polres Pasuruan,” tegasnya.
“Kemarin olah TKP sudah dilakukan, sementara kami masih selidiki untuk faktor utama penyebab kecelakaannya serta pemeriksaan saksi,” beber mantan Kasat Lantas Polres Gresik ini.
Kanit Lantas Polsek Gempol AKP Johanes Hardiono menuturkan, saat kejadian laka maut ini posisi truk wing boksnya mau parkir di depan PT. Sorini, Desa Ngerong, Kecamatan Gempol. Truk saat itu tanpa muatan alias kosong.
“Namun, belum sempat parkir di bahu jalan atau saat berada di lajur kiri, tiba-tiba truk wing boksnya berjalan mundur,” terangnya. (Jambrong)