banner 728x250

Korban Pengeroyokan di Jalan Raya Ketegan Taman Sidoarjo Lapor Polisi

Korban Pengeroyokan di Jalan Raya Ketegan Taman Sidoarjo Lapor Polisi

banner 120x600
banner 468x60

Sidoarjo  || Jatim Mitra TNI – POLRI.com

Korban pengeroyokan di depan sebuah toko Madura di Jalan Raya Ketegan, Kecamatan Taman, Sidoarjo, mendatangi Mapolsek Taman. Kedatangannya itu untuk melaporkan kasus pengeroyokan yang dilakukan oleh sekelompok remaja.

banner 325x300

Dengan didampingi ibu kandungnya, korban dilakukan pemeriksaan oleh penyidik. Korbannya RAH, 17, pelajar kelas XI SMKN di Surabaya asal Gedangan. Akibat kejadian itu, korban mengalami luka memar di bagian mata dan pelipis kanan robek.

Remaja itu dikeroyok sekitar sepuluh orang tak dikenal saat berhenti membeli bensin eceran di depan sebuah toko Madura. Jaket hoodie bergambar salah satu perguruan silat yang dikenakannya bahkan dirampas paksa oleh para pelaku.

Sementara itu, saat dikonfirmasi Minggu (21/9), Panit Reskrim Polsek Taman Ipda Andri Tri Sasongko membenarkan adanya laporan dari pihak korban terkait kasus pengeroyokan tersebut.

“Iya benar, korban sudah melapor pada Rabu (17/9),” ujar Ipda Andri ke Radar Sidoarjo.

Kendati begitu, pihaknya sudah bergerak cepat untuk melakukan penyelidikan sebelum korban membuat laporan. Selepas kejadian itu, pihaknya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Selain itu, sejumlah saksi termasuk penjaga toko Madura, penjaga warteg dan warga telah dimintai keterangan untuk memperkuat upaya penyelidikan. Hasilnya, rekaman cctv dari berbagai sudut berhasil dikantongi.

“Korban seorang pelajar dan sudah dimintai keterangan. Masih dalam penyelidikan lebih lanjut,” tegasnya.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, sebelum kejadian, RAH pulang kerja dari sebuah restoran seafood di kawasan Masjid Al Akbar Surabaya pada Senin (15/9) sekitar pukul 23.30. Setelah sempat mengantar temannya ke Sepanjang, Taman, ia melanjutkan perjalanan pulang ke rumahnya di Gedangan.

Namun, saat singgah di toko Madura untuk membeli bensin eceran, datang rombongan sekitar lima sepeda motor dengan 10 orang berboncengan. Tanpa banyak bicara, kelompok tersebut langsung menyerang RAH.

Korban jatuh tersungkur dan akhirnya ditolong oleh penjaga warteg. RAH baru menceritakan kejadian itu kepada ibunya, DD, 41, pada pagi harinya.

“Saya lihat wajah anak saya memar, pelipisnya luka. Setelah saya tanya, dia bilang semalam dikeroyok saat mau beli bensin di depan warung Madura, Ketegan,” ungkapnya.

Aksi pengeroyokan itu terekam kamera CCTV penjaga warung dan sempat viral di media sosial pada Senin (15/9) dini hari. Dalam video yang beredar, tampak seorang remaja berhoodie hitam yang mengendarai motor Honda Vario dikeroyok oleh sekelompok remaja hingga tersungkur. (Jambrong)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *