banner 728x250

Tertipu Calo Lowongan Kerja, Pelaku Tertangkap hingga Sempat Dimassa

Tertipu Calo Lowongan Kerja, Pelaku Tertangkap hingga Sempat Dimassa

banner 120x600
banner 468x60

Jombang || Jatim Mitra TNI – POLRI.com

Aksi penipuan calo lowongan kerja di Jombang berhasil dibongkar para korbannya. Pelaku, akhirnya dijebak hingga akhirnya ditangkap dan sempat dimassa.

banner 325x300

Adalah Ahmad Aji Maulana, 25, warga Desa Rejoslamet, Mojowarno, Jombang, menjadi salah satu korban penipuan calo kerja bernama Tiko Kumoro, 34, asal Desa Pekuwon, Bangsal, Mojokerto.

Kepada wartawan, Tiko menyebut kejadian nahas itu berawal dari lowongan kerja yang diposting Tiko melalui Facebook.

Setelah melihat postingan lowongan kerja minimarket yang dipasang pelaku dengan akun Vendi Ahmad pada Sabtu (30/8) lalu.

“Saya kemudian bertukar nomor WhatsApp dan menemui Tiko di RTH Mojoagung pada Selasa (2/9). Saat itu, pelaku mengaku memiliki kenalan orang dalam perusahaan dan meminta uang Rp2,5 juta sebagai mahar agar bisa masuk kerja,” lanjutnya.

Dalam aksinya itu, Tiko mengaku kenal HRD di perusahaan itu. Setelah membayar, Aji juga menandatangani surat perjanjian dan kuitansi yang disodorkan Tiko. Namun janji kerja itu hanya bualan.

“Setelah ditunggu tak ada panggilan kerja yang datang, sementara uang yang diserahkan juga lenyap, bahkan beberapa minta tambahan,” lanjutnya.

Korban lain, Nurhidayat, 19, warga Trowulan, Mojokerto, mengaku mengenal Tiko dari temannya pada Mei 2025. Saat itu, pelaku menawari pekerjaan di pabrik kabel kawasan Ngoro Industri.

Nurhidayat pun bertemu Tiko di RTH Mojoagung, lalu mentransfer Rp5 juta ke rekening pelaku.

“Lek (paman,Red) saya saudara jauh pelaku, makanya saya yakin. Tapi sampai sekarang tidak ada panggilan kerja dan uang saya juga tidak kembali,” ucapnya.

Aji menjelaskan, para korban akhirnya sepakat menjebak Tiko pada Minggu (7/9). Salah satu rekan mereka berpura-pura mencari pekerjaan untuk memancing pelaku datang.

“Jadi saya kontak pakai akun lain dan berpura-pura mau ikut kerja,” imbuhnya.

Tiko pun berhasil diringkus di Terminal Mojoagung. Saat itu, Aji menyebut Tiko sudah ngaku kalau ia memang menipu.

“Akhirnya ramai-ramai, ada massa juga memukuli pelaku. Terus ada polisi yang datang, lalu dibawa ke Polsek Mojoagung,” tutur Aji.

Belakangan terungkap, bukan hanya 16 pencari kerja yang jadi korban. Tiko juga menipu Lutfi asal Lamongan dengan modus gadai mobil, hingga merugikan korban Rp21,5 juta.

Bahkan kepada polisi, ia mengaku ada sekitar 30 korban penipuan lowongan kerja.

Sebagian korban telah melapor ke Polres Jombang pada Senin (8/9), di antaranya Infantri Julio Fasim, 23, asal Prambon, Sidoarjo, bersama Hendi, Aji, dan M Robitul Muslimin.

Kini, kasus yang semula ditangani Polsek Mojoagung sudah dilimpahkan ke Polres Jombang. “Masih baru kami proses,” kata Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Margono Suhendra. (Jambrong)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *