Nabire || Papua Tengah Mitra TNI – POLRI.com
Kepedulian adalah wujud nyata cinta kepada sesama. Seberapapun kecilnya bantuan, akan menjadi cahaya bagi mereka yang membutuhkan.
Dalam rangka memperingati HUT TNI Angkatan Laut ke-80 tahun 2025, Pangkalan TNI AL (Lanal) Nabire melaksanakan kegiatan sosial dengan memberikan santunan kepada anak-anak di Panti Asuhan Istiqomah dan Panti Asuhan Siti Khodijah, yang berada di bawah naungan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Nabire, Jumat (13 Rabi’ul Awwal 1443 H).
Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Papua Tengah melalui Ketua PW Muhammadiyah, H. Dahlan Kader, S.Ag., menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Danlanal Nabire beserta jajaran atas kepedulian yang diberikan.
“Bantuan ini sangat berarti bagi anak-anak kami, baik di Panti Asuhan Istiqomah maupun Siti Khodijah. Kami doakan semoga sinergi ini terus terjalin,” ujarnya.
Dahlan menjelaskan bahwa Panti Asuhan Muhammadiyah di Wonorejo telah berdiri lebih dari 30 tahun dengan jumlah anak asuh sebanyak 36 orang di Panti Putra dan 13 orang di Panti Putri.
Namun, perhatian masyarakat terhadap panti ini dinilai masih minim.
“Kami berharap dengan adanya kepemimpinan wilayah Muhammadiyah yang baru, kerja sama dengan pemerintah daerah, Aisyiyah, dan organisasi otonom lainnya dapat semakin meningkatkan pelayanan kepada anak-anak yatim,” tambahnya.
Untuk program pembinaan, anak-anak panti mengikuti pendidikan formal di sekolah-sekolah Muhammadiyah, seperti SMP dan SMA Muhammadiyah di kompleks Wonorejo. Selain itu, mereka juga dibina secara mental-spiritual melalui kegiatan mengaji, tahfidz Al-Qur’an, dan kegiatan keagamaan lain.
“Jangka menengah dan panjang, kami fokus pada peningkatan sarana prasarana. Asrama dan fasilitas umum seperti kamar mandi masih jauh dari layak,” jelas Dahlan.
Sebagai organisasi berkemajuan, Muhammadiyah Papua Tengah berkomitmen mendukung program pemerintah, terutama di bidang pendidikan, kesehatan, dan sosial.
“Saat ini Muhammadiyah telah mengelola SD, SMP, SMA, serta delapan TK ABA di Nabire. Ke depan, kami ingin memperluas peran agar anak-anak yang kurang mampu tetap dapat melanjutkan pendidikan tanpa terbebani biaya tinggi,” pungkasnya. (Aw)