Surabaya || Jatim Mitra TNI – POLRI.com
Dewan Pimpinan Pusat Madura Asli (DPP MADAS) yang diketuai Bung Taufik melakukan silaturahmi dengan Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur di ruang VVIP Kantor BNNP Jawa Timur.
Pertemuan berlangsung hangat dan penuh keakraban, sekaligus menjadi momentum strategis untuk memperkuat kolaborasi dalam pemberantasan narkotika, khususnya di wilayah Madura.
Dalam agenda tersebut, Ketua Umum DPP MADAS hadir bersama jajaran pengurus pusat. Sementara itu, Kepala BNNP Jawa Timur didampingi Kabid Pemberantasan beserta pejabat utama lain. Selain memperkenalkan pengurus baru, pertemuan ini juga menjadi forum konsolidasi awal bagi kedua pihak dalam menghadapi ancaman serius peredaran narkoba di Jawa Timur.
Taufik ketua umum Ormas Madas menegaskan komitmen untuk mendukung penuh program pemerintah, khususnya BNN, dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkotika. Ia menilai peredaran gelap narkoba di Jawa Timur, terutama di Madura, sudah pada tahap mengkhawatirkan.
“Kami hadir bukan hanya sebagai penyambung aspirasi masyarakat Madura, tetapi juga siap berada di garda terdepan menjaga generasi muda dari ancaman narkotika. MADAS berkomitmen turun langsung bersama BNN melalui sosialisasi, edukasi, dan gerakan pencegahan di lapangan,” tegas Bung Taufik.
Kepala BNNP Jawa Timur menyambut baik langkah tersebut dan menilai kolaborasi dengan ormas daerah seperti MADAS sangat penting. Menurutnya, BNN tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan masyarakat.
“Peran ormas, tokoh masyarakat, dan pemuda sangat krusial dalam memperkuat barisan melawan narkoba. MADAS sebagai organisasi berbasis putra daerah tentu lebih dekat dengan masyarakat, sehingga bisa memperluas jangkauan program pencegahan hingga ke akar rumput,” ujar Kepala BNNP Jawa Timur.
Dari pertemuan itu, disepakati beberapa agenda sinergi ke depan. Antara lain, program penyuluhan bahaya narkotika di lingkungan masyarakat Madura, penguatan program P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba), serta pelibatan aktif pengurus MADAS dalam kampanye “Anti Narkoba” di berbagai daerah.
Silaturahmi ini menjadi tonggak awal kerja sama strategis antara DPP MADAS dan BNNP Jawa Timur. Kedua pihak meneguhkan tekad membangun Jawa Timur yang bersih dari narkoba, sekaligus melindungi generasi muda dari bahaya penyalahgunaan barang haram tersebut.
Yanto