Gresik || Jatim Mitra TNI – POLRI.com
Gebyar kemeriahan perayaan momen kemerdekaan ke-80 RI yang bertemakan “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju” masih terus mewarnai seperti senam aerobic dan bazar murah untuk menggerakan potensi pemberdayaan UMKM di lingkungan RT 023/RW 006 Perumahan Bukit Bambe, Driyorejo Gresik.
Sebelumnya berbagai kegiatan dalam rangkah menyemarakan kegiatan HUT digelar berbagai lomba mulai diperuntukkan bagi anak-anak sampai orang dewasa serta pemberian penghargaan koordinator blok tauladan.
Acara yang bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan antar warga sekaligus memperingati HUT hari kemerdekaan Indonesia, digelar dilokasi fasum perumahan, tampak kehadiran para undangan dan tokoh masyarakat diantaranya HR. Hendry Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Bambe, Marshandi Ketua RT 022, Gatot tokoh masyarakat yang pernah menjabat sebagai Camat di kota Surabaya, Wayan Artha salah satu pengurus harian Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) tingkat kecamatan Driyorejo, Minggu pagi (24/08/2025).
Saat pembagian hadiah cukup banyak menyita perhatian warga, hal ini disebabkan para pemenang lomba Volly Buta menerima hadiah sampai mencapai ratusan juta rupiah, Juara 1 (satu) menerima 300 juta rupiah yang diberikan langsung oleh HR. Hendry ia juga Ketua BPD Kabupaten Gresik.
Saat dikonfirmasi kepada ketua RT. 023 (Drs. Win Kusbiyanto) mengaku, “Ini guyonan koq mas, hanya kreativitas dari panitia agar suasana lebih seru dan meriah, hadiahnya tidak sampai tembus pada angka tersebut”. Minggu (24/08/2025).
Selain itu pria yang akrab disapa Pak Win ini juga memberikan tiga penghargaan pada koordinator blok teladan yang sengaja tidak diberikan peringkat atas pencapaian kinerja selama ini dengan para pengurus RT, tak lupa disampaikan pula ungkapan terimakasihnya kepada seluruh panitia, karang taruna serta Ibu-ibu tim penggerak PKK yang telah mendukung acara ini.
Diketahui gebyar kemerdekaan ini terselenggara selain dari partisipasi warga juga donasi dan kerjasama dengan Majelis Cinta Ulama (MCU), komunitas gowes, Loss Cycling Community Bambe (LCCB) dan Azka Crane.
Koyeng