Surabaya||Jatim MitraTNI-POLRI.com
Penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) kembali digencarkan di wilayah Jawa Timur. Selain melalui Gerakan Pangan Murah (GPM), distribusi beras murah ini juga diperluas dengan dukungan Polsek dan Koramil, sehingga semakin banyak masyarakat yang bisa mengaksesnya dengan mudah.
Kebijakan perluasan kanal distribusi ini dilakukan agar penyaluran beras tidak hanya terpusat di satu lokasi, melainkan merata hingga ke berbagai titik.
Harapannya, masyarakat menengah ke bawah semakin terbantu, terlebih di tengah naiknya harga beras di pasaran.
Salah satu warga Dukuh Kupang RW 7, Ibu Desi, mengaku sangat terbantu dengan adanya program beras murah ini.
“Syukurlah, beras SPHP ini bersih, enak, dan harganya jauh lebih terjangkau. Saya bisa beli 5 kilogram hanya Rp60 ribu. Rasanya pun tidak jauh beda dengan beras premium di pasaran,” ungkapnya, Kamis (14/8/2025), usai mengikuti kegiatan GPM di
Dukuh Kupang Utara GG 17 RT 4 RW 7.
Ibu Desi juga menambahkan bahwa harga beras belakangan ini terus melonjak, bahkan ada beras oplosan dan tidak sesuai timbangan yang beredar di pasaran. Karena itu, dirinya berharap program seperti ini bisa terus berlanjut.
Hal senada disampaikan Bhabinkamtibmas Kelurahan Dukuh Kupang, Aipda Desix Haryawan, SH. Menurutnya, kegiatan bersama Polsek Dukuh Pakis, Koramil, pemerintah, dan Bulog ini bertujuan menjaga stabilitas pasokan sekaligus harga beras.
“Tujuannya agar masyarakat bisa mendapatkan beras dengan harga murah dan kualitas baik, sehingga tidak terlalu terbebani dengan kenaikan harga di pasaran,” ujarnya.
Program ini dinilai sangat membantu masyarakat, terutama di tengah terbatasnya stok beras premium. Dengan adanya SPHP, masyarakat tetap bisa memenuhi kebutuhan pangan dengan harga terjangkau tanpa khawatir akan kualitasnya.
Trio ##