Jombang || Jatim Mitra TNI – POLRI.com
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Cendrawasih, Desa Plosogeneng, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Senin (11/8) sore.
Seorang pelajar berusia 16 tahun meninggal dunia di lokasi setelah motor yang dikendarainya bertabrakan dengan truk pengangkut tebu.
Dsri data yang dihimpun, kejadian itu berlangsung sekitar pukul 17.30, saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut.
Salah satu saksi mata, Danang 33, warga Kelurahan Kaliwungu, Jombang, menuturkan kecelakaan itu berawal saar sepeda motor Honda Vario S 6081 ODA yang dikendarai korban Muhammad Jibril Pratama 16, melaju dari arah utara menuju selatan saat kondisi jalan hujan.
“Motor itu dari arah utara ke selatan, mungkin kurang memperhatikan lalu lintas,” ujar Danang.
Nahas, saat itu motornya itu kemudian beradu moncong dengan sebuah truk pengangkut tebu nopol AD 9341 CB.
Truk itu sedang disopiro M Mustakim 39, warga Desa Kalianyar, Kecamatan Kertosono, Nganjuk, dan sedang berjalan dari arah berlawanan dengan motor korban.
“Posisi motornya mau nyalip, karena ndak ngatasi langsung beradu moncong sama truk tebu yang dari arah berlawanan,” lanjutnya.
Akibat tabrakan itu, korban terpental dan terkapar di jalanan.
Luka berat bahkan membuat korban meninggal dunia di tempat kejadian.
Sementara pengemudi truk Hino tidak mengalami luka.
“Pengendara motor meninggal dunia di lokasi, sementara sopir truk tidak luka,” terang Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang Ipda Siswanto saat dikonfirmasi.
Ia menambahkan, jenazah korban langsung dievakuasi ke RSUD Jombang untuk proses identifikasi, sedangkan kendaraan yang terlibat telah diamankan untuk kepentingan penyelidikan.
“Proses pemeriksaan saksi dan pengumpulan barang bukti masih berjalan. Kami juga mengimbau para pengendara untuk lebih waspada, terutama saat berkendara di jalan licin,” pungkasnya.
Akibat kejadian ini, arus lalu lintas di jalur tersebut sempat tersendat, namun kembali normal setelah proses evakuasi selesai.
(Jambrong)