Pati || Jateng Mitra TNI – POLRI.com
Adanya kesepakatan damai yang dibuat oleh Yayak gundul bersama Bupati Pati oleh warga yang akan berdemo dianggap tidak ada artinya.
Kesepakatan damai antar kedua belah pihak tidak bisa membendung donasi yang terus berdatangan.
Salah satunya datang dari ormas Lindu Aji dan ormas Garda Prabowo yang memberikan donasi 300 dus air mineral. (08/08)
Hari ini telah disepakati kesepakatan damai antara Bupati Pati sudewa dengan Yaya gundul, salah satu aktivis yang sempat disebut oleh Bupati Sudewo saat memberikan pernyataannya bahwa tidak gentar akan demo meski 50. 000.
Namun oleh para panitia pelaksanaan demo tanggal 13 Agustus tetap melakukan demo.
Dikatakan oleh pihak aliansi masyarakat Pati bersatu bahwa demo bukan cuma penurunan pajak namun arogansi Bupati Sudewo yang dianggap semena-mena salah satunya adalah memberhentikan karyawan RSUD Soewondo yang tidak adil, yang mengabdi 10 tahun dihentikan sementara yang baru 2 tahun dipertahankan, kebijakan lain yang mengganti kepala dinas seakan diisi oleh orang-orangnya saja sementara yang bukan dari pendukungnya di singkirkan dan sehingga banyak terjadi jabatan ganda.
Dari pantauan media donasi terbesar hari ini datang dari ormas Lindu Aji dan Garda Prabowo dengan 300 dus air, yang juga dilanjutkan pembagian makanan di lokasi bertepatan Jumat berkah sebanyak 300 bungkus makan siang. Donasi datang dari orang-orang yang merantau di Sumatera, Kalimantan juga spontan disalurkan melalui saudaranya yang di Pati, donasi dari pedagang buah dari Puri langsung membawakan beberapa keranjang buah ada juga dari petani yang mempunyai ketela juga didonasikan hingga tempat untuk menyimpan logistik donasi serasa tidak muat sampai meluber ke mana-mana.
Red##