banner 728x250

Kronologi Dugaan Tindak Pidana Penganiayaan terhadap Warga, Pelaku Tak Dikenal di Karang Tumaritis.

Kronologi Dugaan Tindak Pidana Penganiayaan terhadap Warga, Pelaku Tak Dikenal di Karang Tumaritis.

banner 120x600
banner 468x60

Mitratni-polri.com ||》Nabire Papua Tengah

Negara hadir di setiap ancaman terhadap ketertiban umum. Penegakan hukum adalah bentuk nyata dari perlindungan terhadap martabat dan keselamatan Warga Negara.

banner 325x300

” Kepolisian merespons secara cepat dan sigap atas laporan masyarakat terkait tindak pidana penganiayaan yang terjadi pada Rabu, 6 Agustus 2025, sekitar pukul 19.15 WIT, di Jalan Siriwo, Kelurahan Karang Tumaritis, Distrik Nabire, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah.

Korban dalam peristiwa ini adalah seorang pria bernama H. Sudarmadji, kelahiran Lamongan, 28 September 1961, seorang Purnawirawan TNI-AD yang berdomisili di Jalan Siriwo. Saat hendak melaksanakan ibadah Sholat Isya berjamaah di Masjid Al-Qadri, korban secara tiba-tiba diserang oleh pelaku tak dikenal yang diduga menggunakan senjata tajam jenis parang.

Berdasarkan keterangan korban, penyerangan terjadi di perempatan SD 02 Karang Tumaritis. Korban mengalami luka-luka serius, antara lain:

Luka robek sepanjang ±20 cm pada bahu kanan (12 jahitan)

Luka robek sepanjang ±20 cm pada lengan kanan (12 jahitan)

Luka robek sepanjang ±10 cm pada pergelangan tangan kanan (9 jahitan)

Pelaku diduga berjumlah satu orang, mengenakan topi, kaos, dan celana pendek berwarna merah, dengan tinggi badan sekitar 180 cm, rambut cepak, tanpa kumis atau jenggot. Setelah melakukan penyerangan, pelaku melarikan diri ke arah Jalan Siriwo bersama rekannya yang terlihat berada di sekitar lokasi kejadian.

Barang bukti yang diamankan di tempat kejadian perkara (TKP) antara lain:

1 unit sepeda motor Honda Vario 150 warna hitam (PA 2000 KY)

1 lembar sarung warna putih merek Wadimor

1 lembar baju muslim warna abu-abu

1 buah peci warna putih

Korban segera dievakuasi oleh Tim Opsnal ke RSUD Kabupaten Nabire untuk mendapatkan penanganan medis intensif.

Adapun langkah-langkah yang telah diambil oleh pihak kepolisian:

1. Mendatangi dan mengamankan lokasi kejadian
2. Melakukan evakuasi korban ke fasilitas kesehatan
3. Mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi
4. Melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap pelaku

Saat ini, penyelidikan masih terus dilakukan. Kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan turut membantu proses penyelidikan apabila memiliki informasi yang relevan.

ARF

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *