Mojokerto || Jatim Mitra TNI – POLRI.com
Praktik asusila memanfaatkan tempat penginapan coba diantisipasi Satpol PP Kota Mojokerto. Kemarin (29/7), bersama polisi dan TNI, aparat penegak perda ini merazia sejumlah tempat kos yang rawan disalahgunakan.
Hasilnya, tak ada pasangan mesum yang diciduk, namun petugas menemukan kondom dari salah satu kos.
Plt Kepala Satpol PP Kota Mojokerto Abdul Rachman Tuwo mengatakan, razia ini merupakan kegiatan pemantauan yang digelar rutin untuk mengingatkan pengelola kos.
Hal itu sekaligus sebagai bentuk pengawasan supaya tempat-tempat penginapan tak disalahgunakan. ’’Kalau tidak diawasi, namanya manusia, cenderung membelot,’’ tuturnya, kemarin.
Tuwo mengatakan, terdapat empat rumah kos yang menjadi sasaran razia. Dari razia yang dilakukan, tak didapati adanya pasangan bukan suami istri yang berada sekamar atau diduga mesum. Namun demikian, petugas menyita beberapa kondom bekas dari sekitar kamar salah satu kos yang ditinggal penghuninya.
Sebagai bentuk tindak lanjut, lanjutnya, satpol PP memanggil pengelola kos untuk hadir memberi klarifikasi.
’’Untuk mengecek apakah (kondom) yang difoto petugas ini pemiliknya suami istri atau bukan suami istri, ini nanti yang kami klarifikasi dan beri pembinaan,’’ jelasnya.
Selain rumah kos, petugas gabungan juga mendatangi deretan warung di tepi Bypass, Kelurahan Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari. Kawasan ini menjadi atensi lantaran dicurigai jadi tempat mesum. Meski tak ditemui pelanggar, Tuwo menyatakan, pihaknya mengingatkan pemilik warung tak melakukan penyalahgunaan. ’’Tujuan kita tentu pengawasan agar tidak disalahgunakan, termasuk kos ya kos yang baik-baik saja,’’ tandas dia.
(Jambrong)